HOME VISIT: MENGUATKAN KARAKTER ANAK
Bangsring, Miful News– Keluarga besar Raudlatul Athfal Khadijah 46 (RAJA 46) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi tak henti-hentinya berkreasi dan berinovasi untuk perkembangan dunia pendidikan, khususnya di lembaga RAJA 46 itu sendiri. Salah satu bentuk kepeduliannya di dunia pendidikan terhadap siswa tidak cukup di dalam kelas. Mereka buktikan dengan mengadakan kunjungan ke beberapa kediaman siswa, Home Visit nama programnya.
Kali ini lokasi yang dikunjungi terletak di pinggir hutan, masuk ke lereng pegunungan yang berjarak cukup jauh dari keramaian pedesaan. Sabtu kemarin (11/09/2021) para guru RAJA 46 melewati jalur berliku. Untuk mencapai tempat tinggal siswa yang dituju mereka harus melewati berbagai rintangan, jalan yang penuh bebatuan, sesekali menyisir tebing berjurang cukup dalam, dan terik matahari yang begitu menyengat. Tubuh mereka bersimbah keringat, keletihan membayang di raut wajah mereka.
Namun begitu, tetap saja semangat mereka berkobar mendatangi satu per satu rumah siswa, melakukan pendampingan demi penguatan karakter anak didik. Tiba di kediaman orangtua siswa, para guru disambut antusias, penuh keramahan dan disalami dengan senyuman. Sambil disuguhi hidangan sederhana, Kepala RAJA 46 mengungkapkan maksud dan tujuan para guru mendatangi kediaman rumah siswa.
Di sela-sela kunjungan, Ustadzah Siti Nurfiyah, S.Pd.I selaku Kepala RAJA 46 mengungkapkan pada kami (Crew Miful Media) bahwa program home visit atau kunjungan rumah adalah metode untuk memahami individu dengan cara konseling, yakni mengadakan kunjungan ke rumah orangtua siswa dengan tujuan untuk mengenal dan memahami keadaan siswa selama di rumah. Selain itu, juga untuk mensosialisasikan tentang program-program sekolah dan perkembangan serta permasalahan yang dialami anak, baik di sekolah ataupun di rumah.
Di sisi lain, para orangtua siswa juga menuturkan rasa haru dan bangga atas kerendahan hati para guru mengunjungi kediaman mereka. Mereka mengaku sangat salut dengan adanya program kunjungan itu. Menurut mereka, kunjungan seperti itu penting karena selain dapat menjaga silaturrahim, juga dapat menjalin hubungan yang akrab antara guru dan wali murid, guru dan anak didik, dan juga antara orangtua dan anak-anak mereka sendiri. Ungkapan senada juga disampaikan oleh orangtua Ananda Muhammad Kamil Khuluqi bahwa kunjungan seperti ini membuatnya selaku wali murid memiliki keberanian penuh untuk menyampaikan pendapat tanpa ragu. “Kami menjadi lebih terbuka menyampaikan harapan dan keinginan kami sebagai orangtua untuk pendidikan dan perkembangan anak kami di RA Khadijah 46,” tuturnya penuh haru. (Miful/RHn)