IMDA I MADIN MU Santri Banat Multitalent Sabet Juara Umum
3 mins read

IMDA I MADIN MU Santri Banat Multitalent Sabet Juara Umum

Penulis: Ustd. Astutik Maimuna, S.Pd

Bengkak, MIFUL News – Kemarin, Ahad tanggal 07 Oktober 2018 M/24 Muharrom 1440 H, Madrasah Diniyah (MADIN) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi ranting B-05 Sidogiri Pasuruan kini kembali hadir dengan berita aktualnya seputar putusan juara umum pada raportan imtihanud dauri (IMDA) 1 tahun 1440 H. Tercatat ada sekitar ratusan santri membanjiri di dalam masjid Nurul Ulum guna untuk mengetahui hasil kerja keras mereka dalam belajar selama satu IMDA.

Acara raportan tersebut digelar di masjid Nurul Ulum yang dihadiri langsung oleh abuya Dr. Fawaizul Umam, M.Ag selaku Ketua I di YPP MU, Majelis Keluarga, dan dewan asatidz/asatidzah serta ratusan santri MADIN. Pemandu acara memulai tepat pukul 15.00 WIB dengan pembacaan Surat Al-fatihah, kemudian lantunan solawatun nabawiyah, dan dilanjutkan dengan sambutan perwakilan dari siswi MADIN.

Dalam sambutannya, Ust. Asmoni, S.Pd.I selaku Kepala MADIN MU mengharap kepada seluruh santri, antara santri banin dan banat agar tetap lebih semangat dan giat belajar karena nanti ketika di IMDA ke-2 waktunya cukup sebentar. “Oleh karena itu, kita gunakan semaksimal mungkin waktu yang ada untuk belajar.” Tegasnya.

Dalam kesempatan itu, abuya Dr. Fawaizul Umam, M.Ag menuturkan bahwa jangan sesekali menyakiti hati seorang guru karena seseorang yang gagal menghormati gurunya maka ilmu yang mereka dapat tidak akan bermanfaat. Sebab guru yang memberimu bekal akhirat, semua orang mampu memberikan dunia (harta), tapi guru adalah yang menggerakkan jiwa rohanimu menuju pada kebenaran. “Keberhasilan patut kalian syukuri untuk lebih ditingkatkan, kegagalan patut kalian syukuri sebagai hukuman kemalasan belajar,” imbuhnya penuh semangat.

Usai sambutan, diawali dengan salam dan bacaan basmalah. Ust.Suyono, S.E memulai membacakan  peringkat kelas mulai dari shifir sampai kelas 6 banin-banat. Para juara dipanggil satu per satu untuk maju ke depan guna menerima raport dan piagam yang akan diberikan oleh wali kelas masing-masing.

Selanjutnya, suasana menjadi semarak oleh suara dan tepuk tangan para santri MADIN. Tepuk tangan semakin meramaikan suasana masjid Nurul Ulum ketika terdengar suara Ust. Hariyanto, S.Pd.I mengumumkan sang juara umum. “Bintang di atas bintang, santri di atas santri, dan juara di atas juara,” ungkapan khas beliau. Dari 10 juarawan-juarawati peraih peringkat satu dipanggil kembali untuk maju ke depan.

Ust Hariyanto,S.Pd.I selaku Kabid Kepesantrenan YPP MU mulai membacakan beberapa kriteria  untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar sang juara. Beberapa kriteria tersebut di antaranya rata-rata perolehan nilai tertinggi, nilai 10 dalam 10 fan pelajaran, fan pelajaran pokok tertinggi, dan penilaian daftar hadir keaktifan. Penentuan juara umum dengan cara membandingkan hasil penilaian di raport  masing-masing juara dan beberapa kriteria yang telah disebutkan.

Al-Hikmah putri kedua Bapak Mattobri dan ibu Hawani, asal Possumur Bengkak Wongsorejo Banyuwangi akhirnya kembali terpilih menjadi sang juara umum. Kali ini adalah ke-6 kalinya ananda Al-Hikmah meraih gelar “bintang di atas bintang” setelah beberapa kali ananda Al-Hikmah meraih juara umum di antaranya kelas satu di IMDA III, kelas dua di IMDA I, II, dan III. Selanjutnya, di kelas tiga IMDA I  terakhir di kelas empat IMDA I. Selain itu, Al-Hikmah juga termasuk santri aktif di Asrama Multitalent. Lagi-lagi  ia dinobatkan sebagai juara umum dengan rata-rata nilai 9,8. Hanya kurang 0,2 untuk mencapai nilai sempurna. (Miful/AMm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *