Keutamaan Menulis Mengalahkan Ibadah Lainnya
2 mins read

Keutamaan Menulis Mengalahkan Ibadah Lainnya

Oleh: Ust. Asmoni, S.Pd.I

Teruslah menebarkan kebaikan karena amal yang terus mengalir kepada orang lain jauh lebih utama dari pada amal yang hanya dirasakan oleh diri sendiri.

المتعدى افضل من القاصر

Dan kebaikan bukan sebatas ibadah saja, misalnya salat dan puasa. Akan tetapi, lebih luas daripada itu, semua yang membawa dampak baik itulah kebaikan. Salah satunya ialah menyebarluaskan ilmu.

Dengan kemajuan teknologi saat ini menyebarkan ilmu menjadi lebih luas lagi jangkauannya, bisa dengan menulis di media sosial. Jika ilmu yang ditulis kemudian dibaca dan diamalkan oleh pembacanya maka pahala kebaikan itu akan terus mengalir pada penulisnya.

Beda halnya dengan amal yang hanya dirasakan oleh diri sendiri.

Melaksanakan salat sehari semalam tanpa henti, wajib dan sunnah dipenuhi maka pahala ibadah tersebut hanya kembali pada diri sendiri. Tidak bisa disebarkan dan tidak pula diwakilkan. Sebagaimana firman Allah yang artinya, “Manusia tidak akan memperoleh sesuatu kecuali dia berusaha sendiri”.

Namun demikian, di sisi lain Allah juga memudahkan hambaNya untuk memperoleh pahala jariyah, salah satunya ialah dengan menebar kebaikan yang terus mengalir. Bagai bola salju, kebaikan yang disampaikan kepada orang lain kemudian diamalkan oleh orang tersebut dan diteruskan lagi, lagi, dan lagi maka pahalanya tiada henti walau orang yang pertama itu telah meninggal.

Raga boleh terkubur, tetapi tulisan kita akan kekal abadi.

Stephen King pernah berkata, “Jika kamu ingin menjadi seorang penulis, kamu harus melakukan dua hal di atas segalanya: banyak membaca dan banyak menulis.” Hal tersebut senada dengan al-Qur’an surah al-‘Alaq dan surah al-Qolam. Allah memerintahkan ummatnya membaca dan menulis.

Menulis ini adalah warisan para ulama-ulama terdahulu. Menulis bukan sekadar melestarikan ajaran-ajaran agama Islam, tetapi juga menyebarluaskan agama. Menulis dapat memperluas syiar berbagai ajaran dan kaidah agama kepada dunia dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini.

Bukankah semua itu adalah perintah Allah?

Begitu murah Allah memberikan pahala kepada hambaNya. Dan begitu banyak Allah siapkan jalan menggapai ridaNya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dapat meraih rida Allah swt. Aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *