Lulus Ujian Quran Sidogiri, Syarat untuk Mengikuti Imtihan Niha’i (IMNI)
Penulis: Mahrus Ali
Bengkak, MIFUL News – Pagi ini tepat pukul 07.00 WIB (22/11/2024), Madrasah Diniyah Miftahul Ulum (Madin MU) menggelar Ujian al-Qur’an. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun setelah pelaksanaan ujian Imtihan Dauri (Imda) ke-2. Lulus pada Ujian ini sangat menentukan atas berhak tidaknya para murid mengikuti Imtihan Niha’i (IMNI) di kelas 6 nanti.
Peserta dalam ujian kali ini adalah semua murid, baik banin ataupun banat kelas 4 dan 5 serta kelas 6 yang belum lulus ujian al-Qur’an. Madin MU mendaftarkan 36 peserta.
Mereka menyiapkan diri dengan belajar dan berlatih membaca al-Qur’an setiap hari. Selain latihan rutin mereka juga berkewajiban setor ke Ust. Asmoni dan Ust. M. Ubadah.
Tim Penguji dari Sidogiri berjumlah tiga orang, yakni Ust. Nidham Muhajir, Ust. Mas Sa’dullah, dan Ust. Abd. Alim. Beliau semua menguji peserta dengan serius dan sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan dari Sidogiri. Ada tiga materi ujian yang dinilai, yakni qiro’ah 1, qiro’ah 2, dan qiro’ah 3.
Pada Qiro’ah 1 peserta diminta membaca surat al-Fatihah dan lima baris bacaan dari juz 1 sampai juz 5. Selanjutnya, qiro’ah 2 di mana peserta diminta membaca tujuh baris dari juz 6 sampai juz 10. Terakhir, qiro’ah 3 di mana peserta membaca 10 baris dari juz 30. Peserta akan dianggap lulus apabila nilai rata-rata tiga qiroah yang diujikan mencapai 65.00.
Ust. Asmoni, S.Pd.I selaku Kepala Madin MU mengungkapkan akan harapan terbesar yang beliau miliki untuk muridnya yang mengikuti ujian al-Qur’an ini. “Semoga mereka lulus semua dan mendapatkan ilmu yang manfaat serta barokah, sehingga nanti bisa mengikuti ujian IMNI pada tahun depan,” doa beliau. (MIFUL/MA)