Mendapat Undangan Peningkatan Kapasitas Duta Budaya dan Wisata Religi, Miftahul Ulum Bengkak Utus Dua Crew Miful Media
Penulis: Rosiyana
Malang, MIFUL News – Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi mendelegasikan dua santrinya, yaitu Ust. Khoirul Yasin dan Rosiyana. Kedua santri tersebut mendapat undangan untuk mengikuti pelatihan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Duta Budaya dan Pariwisata Religi”. Kegiatan ini diadakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.
Tertera jelas di schedule pelatihan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu. Kegiatan ini dilaksanakan di The Aliante Hotel & Convention Center, Malang. Bersama dengan kurang lebih 50 peserta lain dari berbagai organisasi dan pesantren terpilih di Jawa Timur.
Selasa (19/11/2024), tepat pada pukul 09.00 WIB acara yang dipandu Kak Anindya dimulai. Kemudian dilanjutkan oleh Kadis. Budaya Parawisata Prov. Jawa Timur yang memberikan sambutan, membuka acara, sekaligus menyampaikan materi pertama tentang Potensi Pariwisata dan Sejarah Jawa Timur.
“Pariwisata adalah sektor yang menjadi pengaruh kuat di berbagai daerah. Kesadaran akan sejarah juga penting karena keterkaitan dengan leluhur yang menjadi salah satu faktor kuatnya sebuah bangsa,” beber beliau saat mengisi materi. Selain itu, beliau meminta secara langsung kepada peserta untuk ikut tergabung dalam ISNU. “Saya melamar pemuda pemudi yang ada di sini untuk menjadi bagian dari ISNU,” ucap beliau lantang memancing tepuk tangan yang gemuruh dari para tamu undangan.
Selain materi di atas, ada beberapa materi yang disampaikan yang berkaitan dengan tema pelatihan. Materi Aswaja dan Wisata Religi yang disampaikan oleh Prof. H. M. Mas’ud Sa’id, MM., Ph.D. Kemudian Bapak Aliyul Murtadlo, S.Pd. menyampaikan materi Kiat Menjadi Konten Creator dan dilanjutkan oleh Bapak Zainal Abidin Jufry, MM yang memberikan materi Pengenalan Halal Lifestyle. Terakhir, pemateri memberikan bekal tentang Public Speaking yang disampaikan oleh Bapak Moch. Dawud, M.Sos.
Pada hari pertama peserta pelatihan benar-benar dibekali dengan berbagai materi. Sedangkan kemarin, Rabu (20/11/24) acara dilanjutkan dengan tinjauan lapangan 1, yaitu observasi ke Pondok Pesantren Annur Malang. Setelah selesai, para peserta langsung diajak melakukan tinjauan lapangan 2, yaitu menuju Kampung Kayutangan. Kampung ini merupakan kawasan wisata di tengah kota malang dengan konsep heritage yang mengangkat unsur budaya, sejarah, dan ekonomi.
Menurut Ust. Khoirul Yasin, pelatihan semacam ini, bukan hanya menambah ilmu dan materi, tetapi juga memperluas networking dan pengetahuan tentang sosial, budaya, dan pariwisata. “Kami senang bisa mendapat kesempatan ini, tentunya acara ini cukup menguras tenaga. Namun, sangat terbayar dengan banyak hal yang kami peroleh. Semoga menjadi ilmu yang berkah dan manfaat, berguna bagi Agama, Nusa, Bangsa terutama untuk YPP MU,” tuturnya dengan bangga. Akhirnya, tepat pukul 14.00 WIB acara penutupan menjadi acara puncak dari kegiatan pelatihan ini. (Miful/Rs)