MA MU MEMBUDIDAYAKAN FIELD TRIP DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

Penulis: Ustd. Nur Aisyah, S.Si

Jember, Miful News – Kemarin, tepatnya hari Kamis (21/02/2019) siswa-siswi Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MA MU) melakukan kegiatan field trip ( karya wisata) di pusat penelitian kopi dan kakao Jember Jl. PB Sudirman. Namun, kebunnya terletak di Renteng 11 km dari Kecamatan Jenggawah. Kegiatan tersebut guna memperkenalkan budidaya kopi dan kakao dan cara pengolahan kopi dan kakao.

Di atas bus Pariswisata, 110 siswa-siswi MA MU tampak antusias menikmati perjalanan bersama 13 ustadz-ustdzah yang ikut serta mendampingi mereka temasuk penulis. “Saat ini kami sedang menuju ke pusat penelitian kopi dan kakao yang terletak di Jember,” jelas Ustadzah Nur Arofah ketika ditanya oleh penulis. Tempat yang dituju tersebut merupakan sebuah pabrik pengolahan biji kopi dan kakao terbesar di Jember.

Setelah sampai di pabrik pengolahan biji kopi dan kakao, siswa-siswi langsung disambut ramah oleh petugas pemandu pabrik pengolahan kopi dan kakao. Setelah itu, mereka dibagi menjadi dua kelompok antara putra dan putri sehingga saat memasuki pabrik bisa bergantian. Selanjutnya, siswa-siswi mencoba mesin – mesin yang modern dalam proses pengolahan kopi dan kakao yang baru di panen. Dengan dipandu petugas siswa dan siswi bisa mencoba melakukan apa yang dikerjakan oleh salah satu pekerja disana yaitu mensortir biji kopi yang bagus dan jelek sehingga akan menghasilkan bubuk kopi yang berkuwalitas.

Dari tempat mesin siswa MA MU berlanjut ke proses pengolahan biji kopi dan kakao. Menurut salah satu siswa pada salah satu guru pendamping “Waaah, harum coklat ya buk.” Biji kakao akan dibedakan menjadi tiga dari plasentanya, bijinya sendiri dibagi lagi menjadi dua, yaitu akan dibuat menjadi pasta coklat dan bubuk coklat. Plasentanya kakao sendiri dibuat untuk sabun. Sedangkan kopi itu sendiri ada dua jenis, yaitu biji kopi robusta dan arabik. Dari proses sangrai hingga packingdalam kemasan sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.

Dari pabrik pengolahan, siswa-siswi langsung di ajak berkeliling menikmati perkebunan kopi dan kakao yang terbentang seluas 380 ha dengan fasilitas empat kereta terbuat dari kayu yang sudah disediakan oleh petugas sehingga para siswa dan siswi bisa begantian untuk menikmati suasana perkebunan kopi dan kakao. Di perjalanan ini siswa dan siswi masih mendapat edukasi lagi dari pemandu kereta tentang cara penanaman kopi dan kakao. “Untuk mendapatkan hasil kebun yang berkuwalitas tata cara penanaman juga diperhatikan. Kakao tidak bisa menerima cahaya matahari secara langsung. Jadi, harus ada tanaman pelindung, yaitu lamtoro (Leucaena sp).” Jelasnya petugas yang mendampingi.

Usai edukasi di pabrik dan perkebunan siswa dan siswi mengunjungi tempat pemasaran produk olahan kopi dan kakao di tempat outlet kopi dan kakao. Dalam kesempatan itu, Ust. Saerozy, S.E selaku Wakil Bidang Kesiswaan mengungkapkan rasa senang dan bangga pada kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya, adanya kegiatan field terip ini selain rekreasi juga bisa menambah ilmu dan wawasan terkait apa yang belum diketahui sebelumnya. “Semoga untuk ke depannya kegiatan semacam ini lebih seru dan berpetualang tentunya,” ungkapnya menambahi.(Miful/NAy)