Madin Miftahul Ulum Gelar Lomba, Pertanda Apakah?
2 mins read

Madin Miftahul Ulum Gelar Lomba, Pertanda Apakah?

13
1

Oleh: Ustadzah Astutik Maimuna, M.Pd

Akhirus Sanah merupakan salah satu tradisi yang melekat hampir di seluruh pesantren. Adapun bentuk dan jenis kegiatannya beragam sekali, satu persamaannya ialah ajang berlomba dalam kebaikan ( fastabiqul khairat).

Madrasah Diniyah Miftahul Ulum (Madin MU) Bengkak, ranting B-05 Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan rutin mengadakan lomba-lomba. Biasanya beragam lomba dijadwalkan dua atau tiga pekan menjelang akhirus sanah. Tentu saja lomba tersebut digelar setelah pelaksanaan imtihan nihai atau ujian kelas akhir dan imtihan dauri atau ujian kenaikan kelas telah usai. Dengan demikian, qsemua murid dapat berpartisipasi dalam kegiatan lomba tanpa mengganggu proses ujian.

Tahun 2025 M/ 1446 H Madin Miftahul Ulum berencana menggelar kegiatan akhirus sanah pada 23 Februari mendatang. Sebab itu, berbagai macam lomba telah dijadwal akan segera dimulai pada pekan ini. Adapun jenis perlombaan di antaranya sebagai berikut, Musabaqah Tartilul Qur’an (MTQ), Praktik salat, Muhafadah (hafalan bait nadzam menyesuaikan pelajaran di masing-masing kelas), cerdas cermat, dan banyak lagi lainnya.

Selain menjadi kegiatan rutin, momen perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan memotivasi belajar seluruh murid. “Dipicu daya saing untuk berkompetisi harapannya semua murid dapat mengasah kemampuannya seoptimal mungkin,” papar ketua panitia lomba tahun ini. Tenggang waktu ini persaingan antar murid luar biasa kuat untuk unjuk skill dan ilmu yang telah didapat masing-masing selama satu tahun. Tidak satupun tampak mengalah demi meraih juara pada masing-masing cabang lomba.

Sebagaimana telah disebutkan di awal bahwa manakala perlombaan di Madin MU Bengkak telah digelar berarti akhirus sanah sudah “di depan mata”. Dalam rangkaian acara akhirus sanah yang akan dihadiri langsung oleh seluruh wali santri, simpatisan, dan khalayak umum inilah kemudian para juarawan lomba akan menerima penghargaan di atas panggung. Maka dari itu, siapapun juaranya pasti akan merasa bahagia dan bangga telah mengharumkan nama baik walinya.

Alasan tersebut menjadikan momen perlombaan menjadi salah satu momen istimewa, bahkan menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh murid. Mereka akan berbondong-bondong mengikuti lomba dengan antusias menyala-nyala.

Namun demikian, semangat saja tidak akan pernah cukup. Oleh karena itu, usaha belajar lebih tekun disertai doa yang makin khusyu harus digalakkan. Semoga segala yang didapatkan baik selama proses pembelajaran sampai nanti lomba berakhir, semoga semuanya menjadi ilmu yang barokah dan manfaat. Selamat berlomba dalam kebaikan untuk seluruh murid Madin MU Bengkak, ranting B-05 Sidogiri Pasuruan.*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *