
MAJELIS DJ MU DIKERUMUNI JAMAAH, Pengimplementasian Bentuk Syukur Atas Kemerdekaan
Penulis: Hidayatul Akbar
Bengkak, MIFUL NEWS – Majelis Sholawat dan Dzikir Jama’i Miftahul Ulum (DJ MU) sukseskan acara yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Wongsorejo. Adapun tema yang diangkat ialah “Sholawat, Dzikir dan Doa Kebangsaan 2 Majlis 1 Hati” dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Acara ini dimeriahkan oleh Majlis Ta’lim Shalawat Dzikir Jama’i dan Majlis Ta’lim Shalawat Miftahul Huda pada Selasa malam, tanggal 16 Agustus 2022. Jamaah membeludak dari berbagai daerah dan tentunya mereka sangat antusias dengan adanya kegiatan seperti ini. Pasalnya selain memeriahkan acara HUT RI yang ke-77 acara ini juga dilaksanakan untuk mempersatukan jiwa-jiwa yang merindukan Rasulullah SAW.
Acara diawali dengan lantunan shalawat dari dua jamiyah hadrah. Para jamaah berbondong-bondong duduk, kemudian mengikuti lantunan sholawat yang dibacakan para vokalis. Setelah itu, terdapat pembacaan dzikir yang dibaca dengan sangat khusyuk oleh para jamaah yang hadir. Dilanjut dengan beberapa sambutan dalam rangkaian acara, sambutan dari Kepala Desa Alasrejo oleh Atmawiyanto, sambutan Ketua MWC NU Kecamatan Wongsorejo oleh Ust. Junaidi, dan taujih khodimul majlis oleh Ust. Syaifullah. Juga terdapat sesi potong tumpeng oleh Kepala Desa Alasrejo.
Di parade shalawat kali ini, ada suatu hal yang istimewa. Selain bershalawat bersama, acara ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus PAC IPNU dan IPPNU (Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kec. Wongsorejo masa khidmat 2022-2024. Wajah mereka berseri-seri menandakan mereka semangat dan siap mengemban amanah tersebut. Semoga Pengurus baru yang sudah dilantik bisa menjalankan amanah dengan baik.
Kemudian, mawaidul husna disampaikan oleh Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan sekaligus pembacaan dzikir jama’i. Tidak hanya sampai di situ, lantunan Shalawat Qiyam dan gema lagu Indonesia Raya serta Hubbul Wathon bergemuruh di lapangan Alasrejo yang menjadi tempat acara tersebut. Setelah pembacaan doa, Panitia menyiapkan 100 Tumpeng untuk disantap bersama-sama yang sekaligus menjadi akhir dari perjumpaan pada malam hari itu. (Miful/HA)