Oleh: Ustd. Hosniyati Sofiyana, S.Pd.I

Andrie Wongso mengatakan “Disiplin diri merupakan senjata ampuh yang harus dimiliki setiap orang  yang mau sukses! Untuk memiliki sikap disiplin harus dibiasakan, tidak jarang pula harus dipaksakan!”

Semua orangtua pasti menginginkan anaknya sukses dan yang pasti semua orangtua sangat menyanyangi anak-anak mereka. Persoalannya, kasih sayang seperti apakah yang patut dilakukan oleh para orangtua, utamanya di zaman milenial ini. Hal tersebut sangat menentukan kesuksesan anak di masa depan.

Etika ajaran orangtua akan melekat pada kepribadian anak. Oleh karena itu, penerapan kedisiplinan sejak dini menjadi hal yang urgent. Hal itu akan berdampak positif dalam semua aspek kehidupan di berbagai bidang. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak semua orangtua berhasil mendidik anak mereka agar disiplin. Terbukti, banyak dijumpai anak usia sekolah masih sering datang terlambat, seragam tidak rapi, atau membuang sampah sembarangan bahkan terkadang melakukan pelanggaran.

Parahnya, banyak pula orangtua yang tidak mengerti dan justru membenarkan perilaku anaknya. Berdalih mereka masih anak-anak sehingga wajar melakukan kesalahan. Tidak jarang pula sebagian wali murid justru melimpahkan kesalahan itu kepada guru, seakan gurulah yang tidak berhasil mendidik mereka. Akibatnya, anak semakin tidak terkendali mereka menjadi malas sekolah, mengerjakan tugas lelah, hafalan ditinggal begitu saja, miris sekali. Inilah dampak anak dimanja melebihi batas.

Kebiasaan orangtua memanjakan anak seperti ini tentu bukanlah bentuk kasih sayang yang benar. Sebagai sumber pendidikan utama dan pertama, orangtua harus mampu bersikap tegas untuk melatih kedisiplinan anak sedini mungkin. Terkadang orangtua juga perlu memaksa mereka agar mereka terbiasa. Tidak ada kata toleran untuk setiap pelanggaran yang fatal.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa kedisiplinan anak dapat diwujudkan dengan kerjasama antara guru dan orangtua. Senantiasa sabar dan optimis  dalam mendidik dan mengajar mereka, baik di sekolah maupun di rumah. Kedisiplinan juga merupakan bentuk tindakan yang didasari komitmen. Komitmen anak, orangtua, dan guru akan menjadi kunci keberhasilan untuk anak. Wallahu a’lam.