Menjadi Ketua Rayon PMII Untag Banyuwangi, Alumnus Miftahul Ulum Resmi Dilantik
Penulis: Moh. Kholil
Banyuwangi, MIFUL News- Helmi Hidayat, alumnus Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MAMU) tahun 2023. Hingga kini ia masih menjadi santri aktif di Asrama Putra Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi sekaligus melanjutkan pendidikan di Universitas 17 Agustus 45 (UNTAG 45).
Kemarin, Jum’at (20/12/2024) santri berstatus mahasiswa ini resmi dilantik sebagai Ketua Rayon Bhinneka Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat UNTAG 45 Banyuwangi.
Acara yang bertempat di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi tersebut bertemakan, “Transformasi Kepemimpinan Untuk Masa Depan Gemilang”. Komisariat dari beberapa universitas di Kabupaten Banyuwangi turut hadir menyambut ketua rayon terpilih. Komisariat PMII UNTAG 45, Komisariat PMII Universitas Banyuwangi (UNIBA), Komisariat PMII Sekolah Tinggi Islam Blambangan, dan komisariat PMII Universitas Bakti Indonesia. Selain mereka, hadir pula untuk memberikan support atas dilantiknya kader-kader pesantren, kawan-kawan pengurus Ikatan Mahasiswa dan Alumni Muda Miftahul Ulum (IMAMU).
Dalam sambutannya, Yon Helmi berharap kepemimpinannya dalam Rayon Bhinneka dapat mengembalikan marwah yang dahulu sempat menjadi model percontohan pengkaderan di Banyuwangi. “Lembaga Rayon PMII merupakan Kawah Candradimuka yang bisa diartikan sebagai ujung tombak kaderisasi. Maka dari itu, saya harap dalam kepengurusan ini kita mampu membentuk karakter kader PMII menjadi pribadi yang mampu melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam PMII secara umum dan mengembalikan marwah rayon secara khusus,” tegasnya.
Selaras dengan harapan yang diutarakan oleh Kom Becham selaku Komisariat PMII UNTAG 45. Ia juga berharap semoga kepengurusan rayon yang dinahkodai oleh Helmi mampu menghidupkan kaderisasi secara maksimal utamanya dalam hal regenerasi di PMII UNTAG 45.
Pada kesempatan yang sama majelis pembina rayon PMII Bhinnneka, sahabat Ando juga berpesan dengan tegas agar jangan sampai menjadi pemimpin yang otoriter dan arogan bahkan terhadap anggotanya. “Perlu diingat bahwa seorang pemimpin bukanlah seorang penguasa. Jika ada yang mencoba berkuasa atas diri seseorang maka dia sudah mencoba menandingi Allah. Sebab, tidak ada kekuasaan terkecuali milik Allah,” tandasnya menyampaikan peringatan.
Dalam kesempatan yang lain, Ketua Umum IMAMU juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Helmi Hidayat yang juga merupakan anggota kepengurusan IMAMU. “Sesama kader ideologis Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak saya turut senang dan bangga atas terpilih dan dilantiknya Helmi,” ucapnya.
“Semoga senantiasa diberi kemampuan dalam menunaikan amanah organisasi, serta menjaga dan membawa almamater pesantren lebih baik ke depan. Bismillah, kita usahakan bersama,” imbuhnya dengan penuh harap.
Acara pelantikan yang diselenggarakan menjelang sore itu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Amri Maulana. Amri juga kawan kami, alumnus Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak.(Miful/MK)