Penulis: Buya Fawaizul Umam
Bengkak, MIFUL NEWS — Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) mendapat kehormatan menjadi tempat penyelenggaran Reuni dan Haul IKBA (Ikatan Keluarga Bani Raden Ahmad) Tahun 2023. Terlaksana meriah hari ini, Ahad tanggal 21 Mei 2023. Berlokasi utama di lapangan belakang kampus pusat YPP MU, tepatnya di area Asrama Banin.
Ini adalah acara rutin tahunan IKBA. Forum silaturrahim utama Bani Raden Ahmad. Skalanya nasional, se-Nusantara. Dihelat berpindah-pindah lokasi pada tanggal 1 Dzul Qa’dah setiap tahun sejak awal IKBA didirikan, yakni 2002. Diniatkan sebagai semacam halal bi halal pascalebaran Idul Fitri, acara ini bertujuan utama untuk mempererat tali silaturrahim antardzurriyah (keturunan) Raden Ahmad Jrangoan, Sampang, Madura.
Selain dihadiri ratusan dzurriyah Bani Ahmad dari berbagai daerah se-Nusantara, kegiatan Reuni dan Haul tadi pagi juga dihadiri oleh pengurus dan asatidzah YPP MU serta para alumni yang notabene santri Almarhum KH Achmad Djazari Marzuqi, Pengasuh I YPP MU.
Kekhidmatan acara menjadi sempurna dengan kehadiran sejumlah dzurriyah dari kalangan kiai pengasuh pesantren, antara lain KH Afifuddin Muhajir, KH Ahmad Azaim Ibrahimy, KH Cholil Nafis, KH Faiz Syukron Ma’mun, KH Sholeh Suyuti, dan KH Abdul Wadud Nafis. Juga hadir dzurriyah dari kalangan pejabat publik, seperti Abdullah Azwar Anas. Dalam kesempatan tadi, Anas yang merupakan mantan bupati Banyuwangi dua periode dan kini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) berkenan memberi sambutan. Meski melalui zoom online, tetap menuai respons antusias dari hadirin.
Sambutan tersebut melengkapi dua sesi taushiyah sebelumnya. Taushiyah pertama disampaikan oleh Kiai Faiz Syukron Ma’mun, Pengasuh Pesantren Darurrahman, Jakarta Selatan. Beliau antara lain menegaskan pentingnya memelihara tradisi baik seperti halal bi halal. Tradisi ini mengajarkan pentingnya mengikatkan diri dengan leluhur, berikhtiar membahagiakan pendahulu dengan menjaga jalinan silaturrahim antardzurriyah. “Tidak ada doa dan wirid terbaik sebagai balasan bakti kita kepada leluhur selain membahagiakan mereka, baik saat hidup maupun setelah mereka wafat,” ujarnya.
Sementara itu, Kiai Cholil Nafis yang mendapat giliran taushiyah kedua menyoal hubungan nasab dengan nasib. Menurutnya, nasab bukan penentu nasib. Ilmu-lah yang jadi penentu utama apakah orang bakal bernasib baik atau buruk. Oleh karena itu, ia tegas menganjurkan agar seluruh dzurriyah Bani Ahmad tidak hanya bangga dengan nasab baik yang dimiliki, tapi harus betul-betul berupaya agar berilmu sehingga dengannya Allah berkenan menganugerahi kita kehidupan dan nasib yang baik.
Selebihnya, Reuni dan Haul tahun ini terasa istimewa karena berbarengan dengan pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) V IKBA, pada Sabtu malam, 20 Mei 2023. Mubes sendiri adalah agenda rutin tiap lima tahunan, yakni di penghujung masa khidmah kepengurusan. Salah satu hasil Mubes tadi malam ialah pemilihan dan penetapan pengurus baru masa khidmah 2023-2028. Dalam forum Mubes semalam, telah terpilih KH Ahamd Azaim Ibrahimy sebagai Ketua Umum dan KH Moh. Hayatul Ikhsan sebagai Sekretaris Umum.
Pada rangkaian kegiatan Reuni dan Haul tadi pagi, kepengurusan baru tersebut telah diambil bai’at oleh Kiai Afifuddin Muhajir selaku Dewan Penasihat IKBA. Setelah itu, dilangsungkan sesi pelantikan pengurus dua rayon IKBA, Surabaya dan Pasuruan, oleh pengurus baru tersebut. Dalam sambutannya usai pembaitan, Kiai Azaim menegaskan tentang pentingnya kebersamaan dalam menggerakkan organisasi seraya mengharap dukungan, kritik, dan doa dari segenap hadirin dan dzurriyah Bani Ahmad.
Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup dengan pemanjatan doa dari sejumlah kiai tepat ketika adzan Dhuhur berkumandang. Hadirin lalu memungkasinya dengan saling bersalaman secara bergilir diiringi shalawat oleh grup hadrah Ihyaul Ihsan YPP MU.[]
Comments