Penulis: Ust. Hamdi Hidayatullah

Bengkak, MIFUL News- Sebagai lembaga sosial, Yayasan Pondok pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi juga turut serta memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar, contohnya kebutuhan layanan kesehatan. Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya kerjasama antara Pengurus YPP MU, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi, Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Timur, Klinik Mata Tria Surabaya, dan tentunya Poskestren az-Zuhroh.

Kolaborasi tersebut kemudian memutuskan untuk memberikan layanan operasi mata gratis di RSNU Banyuwangi. Tentu tidak serta merta dilakukan pembedahan, telah dilakukan tahap screening awal terlebih dahulu pada pasien di YPP MU yang terbagi menjadi tiga sesi. 144 pasien yang mengikuti tahap screening, 58 pasien diantaranya kemudian diambil tindakan operasi. 105 pasien lain diberikan resep obat atau arahan perawatan oleh tim medis supaya gejalanya tidak kian parah, syukur jika bisa sembuh kemudian.

39 pasien tersebut yang ternyata bukan hanya dari Banyuwangi, ada pula dari Ra’as Sumenep, dan Situbondo kini usai di operasi kemarin hari Jum’at-Sabtu (16-18 Desember 2021). Tenaga medis yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah mereka para ahli, diantaranya dr. Armanto Sidohutomo, Sp.M, dr. Siswi Hapsari, Sp.M, Bapak Hidayatun Nafi’, Ibu Ratna RSNU dan seluruh rekan-rekannya. Bahkan ahli mata senior, dr. Soemartono Samadikoen, Sp.M(K) dari Surabaya juga turut serta membantu.

Manfaat kegiatan bakti sosial ini tentu sangat efektif dan efisien. Pasien bukan hanya gratis biaya penanganan operasi saja, tetapi transport dan konsumsi selama pengobatan juga ditanggung oleh panitia. “Sudah gratis, layanan di rumah sakitnya juga bagus. Perawat dan dokternya ramah dan sopan sehingga kami merasa nyaman dan tidak lagi takut untuk dioperasi,” tutur Buhari, salah satu pasien.

“Tentu kami merasa bersyukur sekali. Jika bukan karena program bakti sosial ini mungkin kami tidak akan pernah operasi karena biaya yang mahal,” ungkap pasien lain. Hal ini memang menjadi tujuan utama diadakannya bakti sosial operasi katarak sebagaimana yang disampaikan oleh pengurus YPP MU. “Terima kasih kepada para dokter dan seluruh yang terlibat. Kami sangat senang sekali dapat menjadi bagian dari harapan masyarakat, harapan untuk kembali melihat dunia yang indah dengan mata yang sehat,” papar Bang Jody, sapaan akrab Ust. Hafidz. Alhamdulillah, kegiatan tersebut sejak tahap screening hingga operasi kemarin berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk terus memberikan layanan pada masyarakat. Aamiin.(Miful/HH)