Pelatihan Tata Boga: 30 Santri Putri YPP MU Siap Menjadi Master Chef Masa Kini
Penulis: Ustd. Sinta Safitri
Bengkak, MIFUL News – Kemarin tepatnya hari Ahad, 17 Oktober 2021, pengurus Asrama Putri Miftahul Ulum (Asri MU)mengadakan Pelatihan Tata Boga. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dan diikuti oleh 30 santriwati Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU), yang terdiri dari pengurus, ketua kamar, dan wakil ketua kamar Asri MU.
Ada tiga olahan yang dibuat dengan bahan dasar tahu dan cabe, yaitu tahu krispi, bola-bola tahu, dan sambal awet teri. Kegiatan yang berlangsung di luar ruangan (outdoor) ini tidak hanya ditujukan untuk mengisi waktu libur saja. Tujuan utamanya ialah mengajarkan keterampilan memasak kepada para santriwati YPP MU. Tidak hanya sebagai bekal ketika bermasyarakat esok, tetapi juga ditujukan untuk membekali keahlian kuliner jika suatu saat santri YPP MU berniat merintis bisnis makanan.
Pada kesempatan kali ini para peserta pelatihan diajari langsung secara face to face oleh Ibu Astutik Maimunah dari Desa Alasbuluh. “Disini kita belajar bersama, tidak ada yang lebih pintar, hanya beda pengalaman saja. Saya dulu juga sekolah disini, saya adalah alumni YPP MU. Saya senang bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi YPP MU,” tutur beliau sebelum memulai sesi masak-masak.
Selanjutnya, Ibu Maimunah mulai menjelaskan satu persatu nama bahan-bahan yang sudah disiapkan di atas meja. Dengan sangat piawai dan telaten beliau mengajari para peserta pelatihan. Mulai dari menyiapkan bahan dan bumbu, memotong wortel dan jagung, menggoreng tahu, dan lainnya. Beliau juga menjelaskan sebuah olahan makanan dapat bertahan lama atau awet tergantung dari cara memasaknya. Sedangkan, untuk produk sambal itu harus memperhatikan durasi waktu dan penggunaan minyak goreng yang cukup. Semakin lama memasaknya, maka akan semakin bagus sambal yang dihasilkan.
Para santriwati terlihat bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan juga mempraktekkannya. Step by step, sebagaimana arahan Ibu Maimunah mereka kerjakan dengan penuh kegembiraan dan tanpa lelah. Dalam hitungan menit mereka sudah seperti master chef, meracik dengan cepat kemudian memasak dengan penuh hati-hati. Meski, terjadi sedikit kendala, tetapi hal tersebut tak membuat surut semangat mereka untuk belajar. Setelah hampir empat jam bergelut dengan kompor dan ulekan, akhirnya semua masakan telah matang dan siap dihidangkan.
Langkah berikutnya ialah pengemasan. Disini Bunda Muna mengajari para peserta cara mengemas produk dengan baik dan menarik agar dapat memancing minat konsumen untuk membelinya. Beliau juga berbagi ilmu tentang strategi dalam pedagangan, cara menentukan harga produk yang akan dijual, dan cara menghitung laba-rugi sebuah produk. Terakhir, sebagai penutup ialah foto-foto bersama para peserta pelatihan dan mencicipi masakan yang telah dibuat.
Pengurus sebagai panitia pelaksana hanya berharap agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di YPP MU selalu membawa manfaat untuk para santri. “Banyak sekali kegiatan yang kami laksanakan, tidak hanya mengaji kitab-kitab dan mengkaji buku. Akan tetapi, kami laksanakan juga beberapa kegiatan lainnya, contohnya seperti tata boga ini. Semua itu tidak lain untuk menambah wawasan santri, semoga bermanfaat,” ungkap Ustd. Siti Nur Annisa sebagai ketua pengurus Asri MU. (Miful/SS)