Penulis: Ust. Rudi Hantono, S.Pd.I

Jembrana, Miful News – Pengurus Pusat Ikatan Silaturrahim Santri dan Alumni Miftahul Ulum (IKSSAMU) bersama Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I, dan Majlis Keluarga YPP MU kembali selenggarakan salah satu program rutinnya, yakni acara Safari Maulid dan Haul Pendiri dan Pengasuh YPP MU yang diadakan di Pulau Bali. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Ketapang Muara Desa Pengambengan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali, tepatnya pada hari Senin, tanggal 17 Desember 2018. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Safari Maulid yang diadakan oleh IKSSAMU Pusat gabungan dengan IKSSAMU Rayon Bali.

Rangkaian kegiatan Safari Maulid tahun ini diawali dengan lomba tartilul Qur’an antarsantri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang ada di desa Pengambengan. Lomba tersebut disambut antusias oleh para guru dan santri TPQ, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar pada cabang lomba tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Jamal selaku wakil Kepala Desa Pengambengan dan juga para alumni yang berasal dari beberapa desa yang ada di Bali. Masyarakat Desa Pengambengan sangat antusias dengan diadakannya pengajian semacam ini. Terbukti saat acara, masyarakat berbondong-bondong untuk ikut serta memeriahkan acara tersebut.

selaku Master of Ceremony Ust. Abdul Wafi membuka acara tepat pukul 20.00 WITA. Diawali gebyar sholawat yang dimeriahkan oleh Jamiyatul Hadrah Al Mabruroh dan Jamiyatul Hadrah Ibnus Surur dan dilanjutkan dengan pembacaan Dzikir Jama’i Miftahul Ulum (DJ MU) yang dipimpin langsung oleh abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Ust. Saifur Rohman selaku Ketua IKSSAMU Rayon Bali dan sekaligus Ketua Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua panitia, teman-teman alumni, Remaja Masjid Nurul Huda, BANSER, dan masyarakat Dusun Ketapang Muara serta semua pihak yang sudah mensupport dan ikut andil atas terselenggaranya acara tersebut. Terlebih ucapan terima kasih kepada Majlis Keluarga YPP MU dan pengurus IKSSAMU Pusat yang ikut hadir. “Mudah-mudahan semua jerih payah, usaha kita dicatat sebagai amal baik, dan mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah swt,” pungkas pria yang kerap disapa Mas Pur.

Sebagai muballigh (pembicara), KH. Zubairi Ainurrahman dalam taushiyahnya beliau menyampaikan bahwa tanda cinta kepada Nabi Muhammad SAW ialah dengan mentauladani dan menghidup-hidupkan sunnah-Nya. “Siapa yang selalu menjalankan sunnah Rasulullah maka akan berkumpul bersama Rasulullah di syurganya Allah.”

Selain itu, beliau juga menyampaikan kita sebagai hamba Allah terus mensyukuri nikmat Allah yang telah dititipkan kepada kita. “Semua ini hanya titipan dari Allah maka sebaiknya kita tidak menyombongkan diri dan jangan sekali-kali bersandar kepada orang kaya dan pintar, tetapi kita harus bersandar hanya kepada Allah,“ imbuh beliau penuh semangat.

Di akhir acara, Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I mengumumkan para pemenang lomba sekaligus pembagian hadiah bagi peserta yangmendapatkan juara. Lalu, kemudian dipungkasi dengan do’a yang dipimpin oleh H.Yasin selaku tokoh masyarakat desa Pengambengan.(Miful/RHn)