Mau Jadi Pemimpin Sukses? Ini Pesan Penting Ki Hajar Dewantara
1 min read

Mau Jadi Pemimpin Sukses? Ini Pesan Penting Ki Hajar Dewantara

Oleh: Ustd. Nur Aisah, S.Si*

“Ing Ngarso Sung Tuladho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” . Ki Hajar Dewantoro

Di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat dan pembinaan, dari belakang memberikan dorongan semangat kemandirian. Artinya apa? Setiap individu selalu bisa mempersembahkan yang terbaik dari posisi masing-masing. Apapun posisinya sejatinya setiap manusia merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.

Kesadaran diri terhadap tanggung jawab sebagai pemimpin akan mengarahkan manusia untuk bersikap adil dan bijaksana. Dengan keadilan dan kebijaksanaan tersebut niscaya keputusan yang diambil akan lebih tepat sasaran. Kebijakannya juga mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif tidak timpang sebelah.

Sikap kepemimpinan seperti itu tentu tidak serta merta terbentuk begitu saja. Perlu dilakukan usaha untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang baik sejak dini. Dimulai dari memimpin diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat hingga akhirnya menjadi pemimpin puncak dalam sebuah organisasi atau instansi. Dengan demikian, untuk menjadi generasi pemimpin yang baik, adil, dan bijaksana di masa depan tidak hanya sekadar wacana.

Bagaimana melatih diri sebagai pemimpin ketika secara struktural posisi sebagai bawahan? Maka lakukan tugas dan kewajiban semaksimal mungkin sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Utamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi apapun alasannya. Jika hal ini dapat diterapkan oleh masing-masing individu maka lingkungan kerja pasti lebih sportif sehingga potensi “senggol-menyenggol” dapat dihindari.

Seperti yang disampaikan Ki Hajar, pemimpin harus mampu menjadi teladan. Teladan dari segala sisi karena pemimpin merupakan tonggak penentu keharmonisan antar anggota atau karyawannya. Jangan sampai pemimpin justru memicu kecemburuan sosial dan sikap memecah belah.

*) Guru MA Miftahul Ulum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *