RATUSAN SISWA-SISWI IKUTI PRA-MUNAQASYAH AL-QUR’AN METODE UMMI
Penulis: Nur Isnaini Robi’ah, S.Pd.
Bengkak, Miful News – TPQ MU (Taman Pendidikan Qur’an Miftahul Ulum) merupakan salah satu lembaga di bawah payung Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YYP MU) yang tetap senantiasa melanjutkan misinya, yakni “Menyiapkan Generasi Qur’ani.” Tidak meleset dari itu, dari tahun ke tahun TPQ MU melahirkan banyak kader berjiwa qur’ani.
Kemarin (Sabtu, 29 Pebruari 2020) merupakan pelaksanaan pramunaqasyah Al-Qur’an siswa-siswi Miftahul Ulum. Hal ini, dilaksanakan serentak mulai dari tingkat RA (Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan MA (Madrasah Aliyah) serta SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Jumlah peserta ujian pramunaqasyah tahun ini semakin banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peserta Hubbul Qur’an dari lembaga RA, tingkat tartil dari lembaga MI, tahfidz dari lembaga MTs, dan MA, serta SMK kurang lebih sejumlah 167 siswa yang akan diikutkan munaqasyah nanti.
Kegiatan yang diprakarsai oleh My Team Is The Best ini berjalan dengan baik. Terbukti sejak pukul 07.00 WIB para penguji dan segenap panitia stand by di lokasi kegiatan. Sebelum menguji Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I selaku Direktur TPQ MU melakukan briefing terlebih dahulu kepada para tim penguji, agar penilaian nanti benar-benar efektif. Kegiatan yang bertempat di Aula RA Khadijah 46 ini berjalan dengan lancar dan khidmat hingga lantunan bacaan alquran bertebaran di sana.
Selama sehari penuh para peserta mengantri rapi menunggu giliran untuk diuji. Sesuai kriteria penilaian yang tersedia di kartu peserta, mereka menuju dewan penguji dengan tertib. Kriteria penilaian tingkat tartil di antaranya ialah tartil, fashohah, ghorib, tajwid, dan hafalan surah, sedangkan di tingkat tahfidz juz 30 terdiri dari 4 tahapan hafalan.
Pramunaqasyah merupakan tahap penyaringan peserta sebelum mereka melangkah pada munaqasyah yang sesungguhnya. Ustadz Darmawan selaku Ketua panitia munaqasyah tahun ini mengatakan bahwa siswa-siswi yang diikutkan Pra-Munaqasyah hari ini belum tentu memenuhi standar peserta munaqasyah bulan depan. “Oleh sebab itu, mereka harus memperbaiki bacaan alquran dan hafalan mereka saat diuji nanti agar bisa mengikuti munaqasyah,” ungkapnya.
Segenap panitia telah menentukan tanggal pelaksanaan munaqasyah. Insyaallah akan dilaksanakan bulan depan, yakni pada tanggal 28-29 Maret 2020. Semoga MU diberikan semangat untuk tetap menyebarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat, lebih-lebih ilmu dalam pembelajaran Al-Qur’an. Amin. (MIful/NIR)
Alhamdulillah…
Selamat dan sukses…
Semoga menjadi anak sholeh dan sholehah… Aamiin
Miftahul Ulum tambah jaya…