Berita

RAYAKAN TAHUN BARU 1439 H YPP MU Helat Pawai Obor dan Santunan Anak Yatim

1

Penulis: Ust. Nur Hidayat, S.Pd.I

Alasbuluh, MIFUL News – Tahun Baru Islam 1 Muharram merupakan hari penting dan bersejarah bagi umat Islam. Awal tahun baru Islam menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Kota Mekkah ke Madinah. Menyadari arti penting momen bersejarah tersebut, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi, sebagaimana biasa tiap tahun, kembali merayakannya dengan menghelat santunan anak yatim dan pawai obor pada Rabu lalu (20/9/2017).
Untuk perayaan 1 Muharram tahun ini (1439 H), Raudlatul Athfal (RA) Miftahul Ulum (RA MU) secara kelembagaan dipercaya sebagai tim pelaksana. Segala atribut dan perlengkapan telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Prosesi perayaan sendiri dimulai tepat pukul 16.30 WIB dengan mengambil tepat di halaman Masjid Baitur Rohmah Alasabuluh Wongsorejo Banyuwangi. Diikuti oleh semua dewan asatidz/dzah dan siswa/santri YPP MU, para wali murid/santri, dan pengurus takmir masjid setempat, acara perayaan berlangsung khidmat dan meriah dengan diawali lantunan ayat suci al-Qur’an dan pembacaan doa akhir tahun.
Pembacaan doa akhir tahun dipimpin langsung oleh pengasuh YPP MU, Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah. Usai shalat Maghrib, acara kembali dilanjutkan dengan pembacaan doa awal tahun oleh pengasuh. Selanjutnya, lantunan shalawat dilakukan oleh segenap yang hadir dengan diiring oleh jam’iyah hadrah “Ibnus Surur” asuhan YPP MU. Setelah pembacaan shalawat, acara diteruskan dengan pembacaan Dzikir Jama’i secara berjamaah dengan dipimpin langsung oleh Direktur Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) YPP MU, Ust.Rudi Hartono, S.Pd.I.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian mauidloh hasanah oleh Kepala Bidang Kepesantrenan YPP MU, Ust. Hariyanto, S.Pd.I. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak agar dalam kehidupan ini kita selalu bertawakkal kepada Allah karena dalam setiap perbuatan pada akhirnya Allah-lah yang menentukan hasilnya. Mengutip Imam Hatim bin al-Asham, beliau merinci tawakkal ke dalam tiga kategori, yakni bertawakkal atas rizqi yang telah Allah berikan, bertawakkal dalam amal perbuatan karena semuanya telah diatur oleh Allah dan kita hanya bisa berusaha dan berdoa, dan bertawakkal tentang kematian karena kematian telah ditentukan oleh Allah yang tidak bisa kita undur ataupun kita majukan. “Dengan bersikap tawakkal, kita berdoa sambil terus berusaha agar di tahun baru ini kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik daripada tahun sebelumnya,” imbuh beliau penuh harap.
Usai penyampaian mauidlah hasanah, segenap jamaah melaksanakan shalat Isya’ berjamaah. Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemberian santunan anak yatim. Akhirnya, setelah seluruh rangkaian di masjid tuntas, semua dewan asatidz/dzah dan siswa/siswi YPPMU serta segenap jamaah yang hadir mulai bergerak bersama, berjalan beriringan dengan kobaran api dari obor masing-masing, berpawai meninggalkan halaman Masjid Baitur Rohmah menuju lapangan desa Alasbuluh.
Demi menjaga ketertiban, keamanan, dan lancarnya acara pawai, pihak panitia telah bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat untuk membatasi barisan peserta pawai obor ke dalam dua barisan memanjang sepanjang perjalanan. Setiba di lapangan desa Alasbuluh, semua peserta pawai dengan tertib membentuk barisan sesuai lembaga pendidikan masing-masing.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Alasbuluh, Bapak Abu Soleh Said, didaulat untuk memberi sambutan. Dalam sambutannya yang disampaikan dengan penuh semangat, beliau menyatakan rasa bangga karena Desa Alasbuluh dipilih oleh YPP MU sebagai tempat acara perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 H. Ia mengakui bahwa acara perayaan tahun baru hijriyah ini berlangsung begitu meriah, tidak kalah meriahnya dengan perayaan tahun baru masehi.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan YPP MU ini merupakan kegiatan baik yang patut ditiru oleh lembaga-lembaga pendidikan lain, khususnya yang berada di Desa Alasbuluh. Oleh karena itu, di akhir sambutannya, sang Kepala Desa menyampaikan harapan agar pada perayaan serupa di tahun depan panitia dapat bekerja sama kembali dengan aparat desa Alasbuluh dengan koordinasi yang lebih matang sehingga kegiatan tersebut bisa diikuti pula oleh semua lembaga pendidikan yang berada di Desa Alasbuluh.
Selanjutnya, seluruh rangkaian acara perayaan 1 Muharram 1439 H ini ditutup dengan pembacaan doa. Dan akhirnya, kemeriahan perayaan terasa sempurna saat tim panitia menyalakan api unggun dan menyulut kembang api sebagai pamungkas acara. (Miful/NDy)

Mengapa Harus Mencium Tangan Orangtua dan Guru?

Previous article

MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI HOME VISIT Program Unggulan RAJA 46

Next article

You may also like

1 Comment

  1. Sy semakin bangga jadi keluarga miful

Comments are closed.

More in Berita