
Santri Kembali ke Pondok, Abuya Hayat: Nyantri Itu Tujuannya Ada Dua
Penulis: Rukmatika Khofifah
Bengkak, MIFUL News– Liburan telah usai, 30 hari waktu untuk bersantai di rumah telah habis masanya. Kini, Senin (14 April 2025) seluruh santri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi kembali ke “penjara suci”.
Sejak pagi, ratusan santri dan wali santri mulai berdatangan memasuki kawasan YPP MU. Kedatangan mereka disambut langsung petugas yang telah dibentuk pesantren.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum para santri memasuki area asrama, misalnya pemeriksaan barang bawaan dipastikan tidak ada barang yang melanggar aturan pesantren. Setelahnya, mereka wajib mengisi daftar hadir sebagai bukti kedatangannya di asrama sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Tahap akhir, penyerahan santri oleh walinya kepada Pengasuh YPP MU yang dilaksanakan secara serentak pada pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini digelar di Masjid Nurul Ulum Bengkak Wongsorejo dengan ceremony acara semi resmi. Sebelum tausiyah oleh pengasuh, diawali dengan pembacaan Dzikir Jama’i.
Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I kembali menegaskan pada seluruh santri untuk memurnikan tujuan mereka kembali ke pondok. “Nyantri itu tujuannya dua, yakni mencari ridlo Allah dan menjadi anak yang sholih-sholihah,” tutur beliau penuh kasih sayang.
Tidak lupa beliau juga menyampaikan pesan yang ditujukan pada orangtua masing-masing. Beliau berharap terjalin kerjasama yang baik untuk masa depan anak-anak. “Kesuksesan anak itu bukan hanya berasal dari pihak guru. Namun, juga dari penjenengan semua (orangtua),” imbuh Abuya Hayat.
Setelah acara selesai, semua santri dan walinya sowan bergiliran kepada pengasuh dan majelis keluarga YPP MU. Selanjutnya, santri dihimbau untuk segera persiapan salat berjamaah Maghrib bersama pengasuh. Dan kegiatan rutin santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi segera aktif sebagaimana biasa. (Miful/RK)