Santri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Iringi Peringatan Isro’ Mi’raj dengan Khotmil Qur’an
1 min read

Santri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Iringi Peringatan Isro’ Mi’raj dengan Khotmil Qur’an

19

Penulis : Ustd. Sinta Safitri

Bengkak, MIFUL News – Dalam rangka memperingati peristiwa Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak menggelar kegiatan Khotmil Qur’an. Kegiatan ini berlangsung tadi malam, Ahad tanggal 27 Januari 2025 M/27 Rajab 1446 H. YPP MU memang rutin melaksanakan kegiatan ini setiap tahun sebagai pengiring dan pembuka acara Isro’ Mi’roj.

Dalam kegiatan ini, turut hadir pengasuh YPP MU, majelis keluarga, Asatidz-asatidzah, walisantri, santri, dan simpatisan. Meski sejak sore diguyur hujan, antusias para hadirin tetap tidak surut. Terbukti, setelah sholat Maghrib, para hadirin mulai berdatangan dan memenuhi Masjid Nurul Ulum, tempat kegiatan ini berlangsung.

Tepat pukul 18.40 WIB, kegiatan Khotmil Qur’an dimulai. Kemudian, sebanyak 42 santri putri kelas akhir membaca Surah Ad-Dhuha sampai Surah An-Naas yang dilantunkan dengan lantang dan begitu khidmat. Setelah itu, 25 santri putra kelas akhir melanjutkan dengan membacakan doa Khotmil Qur’an. Pembacaan doa dan Khotmil Qur’an tersebut dilakukan secara tartil, dengan memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Syafiq Al-Fawazy sebagai salah satu alumni yang turut hadir pada kegiatan ini mengaku sangat kagum dengan perform adik-adiknya tersebut. “Dulu, kegiatan ini dimaknai sebagai salah satu tasyakuran kelas akhir, sebagai upaya mendapatkan kehusnul-khatimahan dalam perjalanan menimba ilmu, khususnya bagi mereka yang akan boyong dari pesantren. Saya bangga perform kali ini lebih baik, sebab menggunakan metode pembacaan Qur’anuna,” bebernya singkat.

Selaku pembina, Ustd. Nur Annisa’, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan Khotmil Qur’an ini merupakan salah satu cara memperingati Isro’ Mi’raj sebagai peristiwa yang memiliki makna sangat penting dalam sejarah Islam.

“Dengan kegiatan Khotmil Qur’an ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para santri, serta santri bisa mengambil ibrah dari peristiwa Isro’ Mi’raj ini,” ungkapnya. (Miful/SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *