
Titik Temu, dari Huruf Hingga Terbentuk Kehidupan
Oleh: Ust. Syukriyanto, S.Pd.I
Setiap goresan tinta berawal dari tetesan titik yang membentuk berbagai wujud. Bentuk-bentuk ini akan menjadi berarti berkat bingkai huruf yang menyusun kata, kemudian kalimat sehingga-hingga terciptalah bahasa yang merepresentasikan kehendak dan angan penulis. Begitu pula kehidupan, yang dibentuk oleh berbagai ciptaan Sang Maha Pencipta. Dengan kuasa dan kesempurnaan-Nya, segala sesuatu hadir dengan keindahan beraneka warna, rupa, dan cita rasa, sesuai dengan cahaya pelita hidup yang menggerakkan pena kuasa yang memuat tinta kehidupan.
Cahaya hidup berinteraksi, mengombinasikan molekul-molekul energi untuk menciptakan transparansi rupa yang sempurna dan menakjubkan. Setiap makhluk memiliki pusat kehidupan yang terletak di area syahadah, yaitu jantung. Jantung bagaikan matahari pada martabat ihsan, menjelaskan cahaya zat wujud. Titik pusat ini juga dikenal sebagai purnawa jiwa, yang menggambarkan martabat sifat dalam ranah iman, serta disebut bintang mutiara karena mampu menampilkan Af’alullah yang agung.
Oleh karena itu, titik pusat ini harus dijaga dan dirawat dengan dzikir dan fikir yang suci, agar mampu menghadirkan kehangatan cinta yang murni. Hal ini dapat menghilangkan sifat-sifat buruk yang menggerogoti persendian kehidupan sehingga menghancurkan keagungan dan kesempurnaan jiwa serta semesta raya. Begitu berharganya titik pusat ini, hingga Nabi SAW bersabda, “ketahuilah! Sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging (hati). Jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh; dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh anggota tubuh. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati”.
Hati adalah wadah nur dari ruh yang agung, menjadi jembatan antara ruh dan rahasia Ilahi. Siapa pun yang mengenal rahasia ini berarti telah memahami rahasia alam semesta. Tidaklah seseorang dapat berbuat lebih baik lagi arif kecuali ia mendapatkan celupan Rahmatullah melalui rahasia hati yang menjadi “Titik Temu” antara hamba dan Tuhannya. Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang diberkati dan dirahmati oleh Allah Swt. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.