Penulis: Hidayatul Akbar
Bengkak, MIFUL News – Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) kembali mengikuti ajang Musabaqoh antar Pondok Pesantren se-Kabupaten Banyuwangi Tahun 2022. Musabaqoh tersebut diadakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Ke XVI yang bertempat di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
Musabaqoh antar santri Pondok Pesantren se-Kabupaten Banyuwangi tersebut digelar dua tahun sekali. Kali ini, musabaqoh tersebut diikuti sebanyak 2.680 santriwan dan santriwati dari 83 Pondok Pesantren yang terdaftar di Kemenag Banyuwangi. Kegiatan digelar selama tiga hari sejak tanggal 25 sampai 27 Februari 2022. Terdapat 24 jenis cabang lomba yang dilaksanakan, beberapa diantaranya yang diikuti oleh santri YPP MU ialah MTQ, Tahfidz 5 juz, MQK Safinatun Najah dan Sullamut Taufiq, Pidato Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, Muhafadhoh Alfiyah dan Imrithi, Kaligrafi Naskah, Hadrah Banjari, dan Video Kreatif.
“Tahun ini, lomba yang berkaitan dengan fisik seperti futsal, dll kami tiadakan mengingat kondisi saat ini masih pandemi. Kami mohon kepada seluruh peserta untuk disiplin mematuhi prokes,” ujar Gus Faizin selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Kalibaru.
Alhamdulillah, tahun ini YPP MU masuk dalam 10 besar pada cabang lomba Hadrah Al Banjari dengan nilai yang sangat bagus, tetapi belum beruntung dalam cabang lomba yang lain. “Tetap semangat, yang penting kalian sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama YPP MU,” ujar Ust. Zainur Rifqi, S.Pd. memberikan semangat kepada para peserta. Menurut beliau santriwan dan santriwati YPP MU sudah sangat hebat dan sangat perlu diapresiasi karena berani tampil dan percaya diri bersaing dengan 83 Pondok Pesantren se-Kabupaten Banyuwangi.
KH. Ali Makki Zaini selaku ketua PCNU Banyuwangi juga berpesan kepada seluruh hadirin. Beliau berdawuh sembari berharap, ” Musabaqoh ini bukan hanya sekedar untuk menjadi juara. Namun, mari kita jadikan ajang musabaqoh ini untuk silaturahmi dan mempererat hubungan batin”. (Miful/HA)
Comments