
Berkurban, Bentuk Syukur dan Makna Berbagi pada Idul Adha
Penulis: Ust. Rudi Hantono, S.Pd.I.
Bengkak, Miful News – Penyembelihan hewan kurban menjadi bagian yang tak terlepaskan dari perayaan Hari Raya Idul Adha. Kurban merupakan salah satu tradisi yang dianjurkan bagi umat Islam yang mampu menunaikannya. Begitu halnya di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU), menerima hewan kurban merupakan hal lazim setiap tahunnya.
Alhamdulillah, Kali ini YPP MU mendapatkan dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Satu ekor sapi yang pertama dari keluarga Sadat Foundation yang pahalanya diperuntukkan, pertama: Achmad Machlus Sadat, kedua: Mas’ulah Sikha Afiah, ketiga: Nabila Putri Shariva Sadat, keempat: Ahmad Rafi Ashrafusadat, kelima: Alia Zahra Firdausi Sadat, keenam: Ahmad Fakhry Akramusadat, ketujuh: Lusiana Ade.P binti Naman.
Satu ekor sapi yang kedua Keluarga M. Salamet / Tolak yang pahalanya diperuntukkan, pertama: Tolak/Moh.Salamet, kedua: Siti Rahmani, ketiga: Kholilurrohman, keempat: Khozeimah, kelima: Almh Ririn Agustini, keenam: Fajrin Nabila, ketujuh: Afdloliya Nurin Maulida. Kemudian satu ekor kambing dari Nyai Umi Nadhiroh teruntuk ibunda tercintanya, yakni Siti Khotimah.
Sebelum proses penyembelihan sapi kurban yang dilaksanakan di halaman sekolah MTs MU dan MA MU, Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I (Pengasuh YPP MU) mendo’akan para keluarga yang berkurban. “Mudah-mudahan kurban yang diberikan oleh ketiga keluarga tersebut untuk YPP MU diterima oleh Allah. Selain daripada itu, semoga Allah juga memberikan kebahagian, sukses, dan barokah bagi keluarga mereka. Aamiin.”
Menurut penuturan Ust. Rahmat Hidayat, S.Pd.I selaku Kabag Humas YPP MU, berkurban merupakan bentuk tanda syukur atas nikmat Allah. “Kurban adalah momentum untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan dan sifat utama dengan berderma,” kata Pak Rahmat saat dihubungi Miful Media, Sabtu, (01/8/2020).
“Di tengah pandemi virus corona yang saat ini terjadi, sedekah akan sangat bermakna berapa pun jumlahnya. Tradisi berkurban, semangat, dan komitmen umat Islam melaksanakan kurban sangat tinggi. Namun, sedikit mengingatkan bahwa berkurban perlu mendapatkan perhatian, termasuk aspek dalam tradisi yang diajarkan oleh para ulama tentang syarat dan hukum berkurban yang perlu ditinjau kembali,” ungkap Abuya As’adi selaku Wakil Pengasuh II YPP MU. (Miful/RHn)