
IMTIHAN, Penuh Kesederhanaan
Penulis: Ust. Mahrus, A.Md. Kom
Bengkak, MIFUL News – Sejumlah pondok pesantren besar dengan jumlah santri ribuan orang di Jawa Timur mengeluarkan maklumat upaya pencegahan Virus Corona atau Covid-19. Ada yang membatasi kunjungan wali santri, ada yang menunda kegiatan besar tahunan seperti haflatul imtihan, bahkan ada yang memulangkan santrinya hingga waktu belum ditentukan.
Terkait hal tersebut, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) dalam kondisi lock down ini tetap menggelar acara Haflatul Imtihan Ke-57. Kegiatan ini sejatinya akan dilaksanakan pada tanggal 18 April 2020. Akan tetapi, karena beberapa hal dan kondisi yang kurang kondusif, agenda tahunan ini digelar sangat sederhana, tidak mengundang dari luar YPP MU dan hanya intern YPP MU saja.
Kegiatan yang digelar di halaman MTs Miftahul Ulum ini (Selasa malam Rabu, 31 Maret 2020) dihadiri oleh Majelis Keluarga YPP MU, pengurus teras, asatidz-asatidzah dan santri saja. Tepat pukul 19.00 wib acara dibuka oleh Pemandu Acara (Dinda Fitriyani dan Linda Fitriyani). Setelah pembacaan surat Al-fatihah, acara dilanjutkan dengan lantunan Sholawat Thibbil Qulub dan dilanjutkan pembacaan Dzikir Jama’i oleh Ust. Rudi Hartono dan Ust. Darmawan. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan peringkat kelas Madrasah Diniyah Miftahul Ulum oleh Ust. Suyono. Acara semakin meriah dan hingar bingar dengan pembacaan Juara Umum oleh Ust. Hariyanto. Tahun ini, juara umum dipegang oleh santri banat atas nama Siti Roihani kelas tiga.
Acara puncak pada malam haflatul imtihan ini adalah tausiyah dari Pengasuh YPP MU. Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, beliau banyak menyampaikan pesan tentang kondisi wabah yang sedang menyerang hampir di seluruh negara yang ada di dunia ini. “Bagaimanapun kondisi kita, acara haflatul imtihan ini harus tetap dilaksanakan karena ini bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Semakin tua umur pondok pesantren maka semakin barokah. Kondisi yang saat ini kita rasakan adalah ujian dari Allah. Jangan panik dan jangan khawatir yang berlebihan. Tetap ikuti anjuran pemerintah dan mengikuti standar kesehatan yang berlaku,” ucap beliau.
Selain pesan tentang wabah yang sedang melanda, Abuya Hayat sapaan akrab pengasuh YPP MU ini juga menyampaikan tentang teknis kegiatan santri selama liburan di rumah. Bahwasanya semua santri yang pulang tetap ada kegiatan dan akan dipantau secara online. Kegiatan pengajian akan diadakan secara streaming. Harapan pengasuh kegiatan selama liburan di rumah minimal 50 persen sama dengan kegiatan yang ada di pondok.
Pembacaan doa sebagai pamungkas acara dibaca oleh Abuya Fawaizul Umam. Mudah-mudahan ujian ini cepat berlalu. Semoga semua keluarga besar YPP MU diberikan kesehatan, keselamatan dan virus Corona ini cepat hilang dari muka bumi. Aamiin. (Miful/MA)