KAROMAH MASAYIKH MU
Penulis: Ust. Syukriyanto, S.Pd.I *
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin memaparkan beberapa nikmat Allah SWT yang telah dianugerahkan kepada hamba-Nya yang terkasih. Hal ini dimaksud untuk menarik daya hasrat guna mengarahkan dan menumbuhkembangkan aktivitas ibadah berzikir (olah cipta berfikir tentang alam semesta). Sebagaimana dikutip dalam sebuah ayat :
ِانَّ فِيْ خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَا فِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِلَأَيَاتٍ لِأُوْلِيْ الْا اَلْبَاب
Artinya : Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Q.S.Ali Imron:190)
Kedahsyatan tafakkur yang didasarkan atas tali keimanan kepada Sang Kholiq akan menghadirkan nuansa indah yang tidak pernah dirasa oleh orang awam. Nuansa yang indah itu merupakan salah satu nikmat khushushiyah bagi pelaku cipta suci ataupun pelaku bathin untuk memperoleh jalan kesempurnaannya. Sudah banyak hamba Allah yang telah memperoleh nikmat-nikmat tersebut, di antaranya KH. Ach. Djazari Marzuqi dan Kiai Marzuqi bin Mahmud (Bujuk Talengko’).
Aktivitas KH. Ach. Djazari yang saya ketahui, beliau adalah hamba yang istiqomah dalam beberapa amaliah terutama salat berjamaah. Beliau juga pernah mengistiqomahkan amaliah sehari semalam selama bertahun tahun. Beliau juga suka berdzikir yang mana kesukaan beliau secara dhohir dan bathin mengalir kepada beberapa santrinya.
Almarhum Ust. Sunari adalah salah satu santri beliau yang tidak hanya menyukai ilmu bathin tapi juga mengamalkan dzikir billisan. Ust. Sunari juga mengamalkan berpuasa selama satu tahun. Selain Ust. Sunari masih banyak santri-santri KH. Ach. Djazari yang mengikuti jejak beliau, salah satuya adalah Ust. Thohari. Akhir-akhir ini juga mulai nampak beberapa santri beliau yang istiqomah dalam amaliah, seperti Ust. Hariyanto dan Ust. Sudawi. Tentunya masih banyak santri lain yang tidak mungkin saya urai keistimewaan mereka pada artikel ini.
Sebagai ulama’ sudah tentu KH. Ach. Djazari dan Kiai Marzuki memiliki karomah. Karomah adalah anugerah istimewa yang diberikan Allah SWT kepada seorang wali yang mulia. Setiap jiwa yang berpotensi sebagai wali akan memperoleh anugerah tersebut. Beberapa karomah yang disandang KH. Ach. Djazari, yaitu mengetahui peristiwa yang akan terjadi, menyingkap tabir rahasia, rambut harum tanpa minyak, dan mandhi pangocap (doanya mustajab).
Kiai Marzuqi bin Mahmud yang merupakan ayah KH. Ach. Djazari juga memiliki beberapa keistimewaan yang luar biasa, di antaranya memiliki keteguhan hati, kesabaran yang mumpuni, tidak pernah berprasangka buruk dan kebal badan hingga mampu mengebalkan empat puluh orang yang menyertainya. Beliau istiqomah dalam Thoriqoh Qodiriyah sampai akhir hayatnya.
Semoga Allah meridhoi dan membimbing kita semua dalam memperbaiki ibadah kita dan semoga kita senantiasa diberi kemampuan untuk mengikuti jejak langkah Murobbina KH. Ach. Djazari dan Kiai Marzuqi. Amin.
*) Penulis adalah Guru MADIN Miftahul Ulum