MA’ARIF CHAMPIONSHIP 2020: Dua Santri Pesilat MIFUL Raih Dua Tropi
Penulis: Ust. Moh. Kholil
Genteng, MIFUL News – Pimpinan Cabang Pagar Nusa (PC PN) Kabupaten Banyuwangi sukses menggelar acara kejuaraan silat Ma’arif Championship 2020. Rangkaian kejuaran tersebut dibagi menjadi dua babak, yakni babak kualifikasi dan babak grand final. Sabtu, (14/11/2020).
Babak kualifikasi diikuti oleh 25 pondok pesantren dan lebih dari 50 lembaga pendidikan Ma’arif di Kabupaten Banyuwangi. Penyelenggaraan babak kualifikasi dipusatkan di beberapa zona, yaitu Zona 1 yang bertempat di PP Darul Hikmah, Gambiran, Zona 2 di PP Al-Azhar, Sempu, Zona 3 di MI Ma’arif, Srono, dan Zona 4 di MWC NU, Rogojampi. Selanjutnya para pesilat juara dari setiap zona itu berhak melanjutkan laga ke babak grand final.
Komisariat Pagar Nusa “Fadjar Djazari” yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi kala itu mengutus enam santri pesilat yang terbagi dalam masing-masing kelas kejuaraan. Setelah mengikuti babak kualifikasi di Zona 4 yang bertempat di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Rogojampi, dua di antara enam santri MU sukses lolos maju ke babak grand final yang dilangsungkan kemarin pada hari Ahad, 15 November 2020, bertempat di Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Genteng Banyuwangi.
Laga grand final tersebut terselenggara berkat sinergi PC Pagar Nusa Banyuwangi dengan PC Ma’arif NU Banyuwangi. Selain untuk melestarikan budaya pencak silat yang ada di Indonesia pada umumnya, tujuan diadakannya kegiatan ini ialah untuk mengenalkan pencak silat Pagar Nusa kepada masyarakat luas, khususnya pada institusi-institusi pondok pesantren dan lembaga pendidikan yang ada di kabupaten Banyuwangi. “Daripada kegiatan-kegiatan yang negatif, lebih baik energi santri disalurkan kepada kegiatan-kegiatan yang positif. Salah satunya ialah melestarikan budaya bangsa, yakni pencak silat,” jelas Gus Syifa, salah satu panitia, saat ditemui crew MIFUL Media di Masjid Kampus IAII Ibrahimy Genteng.
Alhamdulillah, dalam ajang grand final tersebut dua santri pesilat utusan YPP MU berhasil membawa pulang dua tropi juara dari dua kelas berbeda, yakni Juara II pada Kelas Dewasa A Putra atas nama Aldi Fachrillah dan Juara III pada Kelas Taruna D Putra atas nama Alif Ridho Maulana. “Prestasi-prestasi yang muncul di Pagar Nusa bisa dijadikan motivasi bagi lembaga-lembaga pendidikan dan pondok-pondok pesantren untuk menjadikan pencak silat sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler dan Nahdlatul Ulama memiliki badan otonom yang mewadahi hal tersebut, yakni Pagar Nusa,” harap ketua umum PC PN pada saat penetapan juara.
Selamat pada dua santri pesilat yang telah mengharumkan YPP MU di ajang Ma’arif Championship 2020. Semoga kesuksesan ini menginspirasi santri-santri pesilat MU untuk terus berprestasi di ajang-ajang serupa berikutnya. Jayalah santri, majulah MU. (Miful/MKh)