
PARADE SHALAWAT, TIGA MAJELIS SATU CINTA
Penulis: Ustd. Nur Isnaini Robi’ah, S.Pd.
Bengkak, MIFUL NEWS – Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPPMU) melanjutkan serangkaian acara dalam momentum Pekan Haul Masyayikh. Selasa malam, tanggal 28 Januari 2020 Miftahul Ulum menggelar Gebyar Shalawat bertemakan “Tiga Majelis Satu Cinta.” Hal ini, dimeriahkan oleh tiga jam’iyah hadrah kebanggaan Miftahul Ulum, (Jam’iyah Hadrah Mishbahus Surur, Misbahus Surur Junior, dan Nurul Fatih). Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Pengasuh YPP MU, Ning Evi Ghozali (konsultan pendidikan MU), dewan guru, para santri, dan alumni serta masyarakat umum.
Jamaah yang hadir dalam parade shalawat ini nyaris memenuhi tempat acara. Hal yang sangat ditunggu-tunggu adalah pengumuman sekaligus pembagian hadiah kepada para pemenang lomba (lomba antar santri se Kecamatan Wongsorejo dan lomba antar alumni) yang akan diumumkan di malam itu juga. Di gapura acara, Ustadz Abdul Wafi sebagai Master of Ceremony memimpin pembacaan surah Al Fatihah. Sebagai wujud syukur atas nabi Muhammad dilantukanlah shalawat oleh jamiyah hadrah Misbahus Surur yang digawangi oleh Ust. A. Rofii.
Di parade shalawat kali ini, ada suatu hal yang istimewa, selain bershalawat bersama, acara ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus IMAMU MIFUL (Ikatan Mahasiswa Alumni Muda Miftahul Ulum) masa bakti 2020-2025. IMAMU MIFUL merupakan alumni muda yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di wilayah nusantara. Mereka (IMAMU MIFUL) menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Miftahul Ulum.
Parade shalawat tahun ini juga tak kalah seru dengan acara tahun lalu. Dalam momen yang sama, para alumni banin senior yang hadir di malam itu bernostalgia lagi. Mereka beradu kemahiran dalam ber-ruddat (menari versi hadrah Maduri). Ekspresi senang dan bangga melihat penampilan ruddaters senior tampak terlukis di wajah semua hadirin malam itu.

Abuya Fawaizul Umam selaku Ketua I YPP MU menyampaikan dawuh pengasuh pertama, KH. Ahmad Djazari Marzuqi dalam sambutannya. Disampaikan bahwa “Ilmu itu laksana air, ia senantiasa mengalir ke tempat yang lebih rendah.” Dalam hal ini, beliau menegaskan bahwa para alumni yang telah berkesempatan mengenyam ilmu di perguruan tinggi atau sukses dengan karirnya untuk senantiasa merendahkan diri. Dengan begitu, ilmu akan sampai kepadanya laksana air yang lebih memilih tempat yang rendah. Semoga para alumni bisa terus mengembangkan warisan yang diberikan oleh KH. Ahmad Djazari Marzuqi. Di mana saja, teruslah hadirkan ruh MU. Dengan demikian, kontak batin kalian terus bersambung dengan beliau,” ungkap beliau penuh harap. (Miful/NIr)