SANTRI ASAL KALIPURO RAIH JUARA UMUM DENGAN NILAI SEMPURNA
Penulis: Ust. Mahrus Ali, A.Md. Kom
Bengkak, MIFUL News– Madrasah Diniyah (MADIN) Miftahul Ulum di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) kembali menggelar acara pembagian rapot. Lembaga ranting B-05 dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ini rutin melaksanakan pembagian raport usai kegiatan Imtihan Dauri (IMDA).
Acara tersebut dilangsungkan di Masjid Nurul Ulum kemarin sore, Kamis (09/09/2021). Dalam kegiatan rutin ini dihadiri langsung oleh Pengasuh YPP MU, Majelis Keluarga Pengasuh, dan para asatidz/ asatidzah, serta ratusan santri MADIN MU dari kelas shifir hingga kelas 6 Ibtidaiyah.
Dinda Fitriyani sebagai Pemandu Acara memulai tepat pukul 14.00 WIB dengan pembacaan Surah al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan lantunan kalam ilahi oleh Husaini. Selanjutnya, pembacaan sholawat nabi yang dilantunkan oleh Jamiyah hadrah Al-Mabrur santri Banat. Lalu, acara diteruskan dengan sambutan perwakilan dari siswa MADIN MU oleh Faizal Afandi. Para siswa/ santri lain yang tidak bertugas juga tampak sangat antusias. Menurut mereka, moment penerimaan raport selalu mendebarkan sekaligus menghebohkan dari tahun ke tahun.
Acara terus berlanjut, Ust. Asmoni, S.Pd.I selaku Kepala MADIN MU memberikan sambutan. Beliau berharap seluruh siswa, khususnya yang banin (putra) agar lebih giat lagi dalam belajar dan disiplin waktu. “Semoga di IMDA yang kedua, semua siswa lebih semangat dan sungguh-sungguh dalam mencari ilmu,” pungkas harap beliau.
Sambutan beliau kemudian dilanjutkan oleh mauidhoh hasanah yang disampaikan langsung oleh Pengasuh YPP MU, Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I. “Orang kaya, miskin, pintar, dan bodoh semuanya sama di hadapan Allah, lantas apa yang membedakan mereka? Yakni, syukur dan sabar. Orang yang senantiasa bersyukur dan menguatkan rasa sabarnya karena lelah mencari ilmu maka balasan kebaikan yang Allah janjikan sangatlah agung.” Demikian nasihat penuh hikmah dari Abuya.
Suasana hidmat tersebut kemudian berubah menegangkan manakala pengumuman peringkat kelas yang dibacakan oleh Ust. Rudi Hartono, S.Pd.I. dimulai. Namun, tidak berlangsung lama tempat acara sudah dipenuhi suka cita. Gemuruh tepuk tangan membahana seantero Masjid Nurul Ulum, menyongsong terpilihnya para juara di masing-masing kelas baik banin maupun banat. Tepuk tangan dan sorak sorai semakin menggema, para murid meneriakkan dukungan pada 13 santri nominasi juara umum kali ini.
Ust. Hariyanto, S.Pd.I kemudian mengambil alih mulai mengumumkan rentetan kriteria sang juara umum. Satu demi satu juara kelas tereleminasi, dimulai dari rata-rata IMDA 1, rata-rata nilai raport, hingga nilai murni hasil ujian. Dari semua kriteria yang dibaca menyisakan 2 anak dengan nilai yang hampir sama. Satu anak dari banin kelas 2 dengan nama Ahmad Fadilah dan 1 anak dari banat utusan kelas 3A dengan nama Aidatur Ramadani.
Melalui hasil seleksi ketat dalam perhitungan jumlah dan rata-rata nilai hasil imda akhirnya diputuskan bahwa ananda Aidatur Ramadani yang berhak dianugerahi penghargaan sebagai Juara Umum Madin MU B-05 pada IMDA 1 kali ini. “Bintang di atas Bintang.” Istilah khas dari Ust. Har. Menakjubkan, ternyata sang juara yang merupakan putri dari Bapak Munawi, asal Ketapang Kalipuro Banyuwangi ini mendapatkan nilai sempurna dengan rata-rata 10.
Semoga semua murid Madin MU B-05 mendapatkan ilmu yang barokah nan manfaat. Aamiin. (Miful/MA)
One thought on “SANTRI ASAL KALIPURO RAIH JUARA UMUM DENGAN NILAI SEMPURNA”
Comments are closed.
Leres sekali……..