Malang, MIFUL – News, Selasa, 08 November 2022 Madrasah Aliyah Miftahul Ulum (MAMU) Bengkak Wongsorejo Banyuwangi melaksanakan kegiatan Studi Lapangan/Field Trip. Kegiatan ini diikuti oleh para guru, karyawan/staf, dan seluruh murid kelas X-XII MAMU yang berjumlah 153 anak.
Field Trip menjadi salah satu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh murid MAMU. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan program rutin tiap tahun yang direncanakan oleh Madrasah untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan.
Sebelum berangkat, rombongan terlebih dahulu berkumpul di Madrasah pukul 20.00 WIB untuk doa bersama di makam Pengasuh pertama Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPPMU) yakni, Alm. KH. Ahmad Djazari Marzuqi. Selanjutnya 3 bus yang telah disediakan mulai bertolak menuju Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo untuk ziaroh ke makam para Masyayikh Sukorejo. Perjalanan berlanjut menuju makam Kyai Hamid di Pasuruan.
Bertemakan ”Melalui Sejarah Melatih Siswa Berpikir Holistic dan Multiperspektif” tujuan Kegiatan Fieldtrip kali adalah Museum Brawijaya yang terletak di Jl. Besar Ijen No.25A, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115. Sesampainya di sana, guru dan murid MAMU disambut hangat oleh bapak Moh. Subki. Beliau menjelaskan secara lisan sejarah Museum Brawijaya. Selanjutnya, meraka diajak untuk mengelilingi Museum yang didirikan sejak tahun 1962 oleh pemrakarsanya yaitu Brigjen TNI (Purn) Soerachman (Mantan Pangdam VIII/Brawijaya tahun 1959-1962). Di area halaman depan, terdapat koleksi Museum seperti tank tentara Jepang yang digunakan saat perang 10 November Surabaya. Selain itu ada persenjataan berat lain misalnya kendaraan amfibi, meriam, hingga senjata anti pasukan udara yang berjajar rapi di halaman.
Pada area lobi terdapat dua relief serta lambang-lambang Kodam TNI AD yang ada di seluruh Indonesia. Lanjut ke ruang Koleksi I terpajang berbagai barang peninggalan dari tahun 1945 hingga tahun 1949.
Sedangkan di Ruang Koleksi II barang yang tersimpan rata-rata berasal dari tahun 1950 sampai tahun 1976. Barang-barang seperti foto, dokumen, senjata, hingga kendaraan perang bisa temukan di Museum ini.
Setelah hampir 150 menit di Museum Brawijaya, agenda tujuan selanjutnya adalah Wisata Flower Santera de Laponte di kec. Pujon Malang. Disana setiap perwakilan kelompok mempresentasikan secara singkat laporan hasil kunjungan di Museum Brawijaya. Selain itu, seluruh murid juga melakukan kegiatan having fun lainnya, seperti kreasi dan games.
“Kegiatan Fieldtrip ini sangat berkesan di hati kami. Jika selama ini kami hanya belajar tentang para tokoh pahlawan dan benda-benda peninggalan hanya dari buku semata, dengan adanya fieldtrip ini kami bisa mengetahui lebih banyak tentang sejarah di masa lalu secara nyata dan seru”. Tutur Fahmi Fu’ad, salah satu murid kelas XI IPS dengan semangat. (MIFUL/SS)
Sungguh keren siswa siswi MA Miftahul Ulum… Amalkan selalu ilmu yg kalian dapatkan nantinya… 🌹