
YPP MU Gemakan Qosidah Burdah Bersama Syarifah
Penulis: Ustd. Sinta Safitri
Bengkak, Miful News – Menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, hampir semua umat Islam mengadakan berbagai macam kegiatan bermanfaat, salah satunya pembacaan Qosidah Burdah yang sudah menjadi bagian dari kearifan lokal yang perlu untuk terus dilestarikan. Merespon opini tersebut, Asrama Putri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) menggelarnya pada hari Kamis, 20 Oktober 2022.
Kegiatan yang dikemas secara sederhana tersebut diikuti oleh Majelis Keluarga, para Ustadzah, semua Santri Putri, dan Masyarakat Muslimat umum. Walaupun dikemas dengan sederhana, acara tersebut tidak mengurangi semangat antusias peserta dalam mengekspresikan kerinduan mereka terhadap Nabinya.
Diiringi cuaca yang mendung dan sesekali gerimis, gema lantunan Qosidah Burdah dan Qosidah Mudhoriyah, mereka berhasil menghangatkan Musholla Putri, tempat berlangsungnya kegiatan yang dimaksud. Sarifah Khodijah BSA berkenan hadir dan memimpin pembacaan Qosidah Burdah kali ini. Pada setiap pasal beliau memberikan semacam penjelasan dengan bahasa yang lugas dan menyenangkan sehingga waktu 210 menit berlalu tanpa terasa lama. Tampak para peserta terlihat antusias mendengarkan setiap kalimat yang beliau dawuhkan.
“Kita tunjukkan di bulan Maulid Nabi ini bahwa kita sangat merindukan sosok kekasih kita, penyelamat kita, yang dengannya Allah Swt InsyaAllah mempermudah hidup kita di dunia hingga akhirat. Mari kita hadirkan Rasulullah Saw, ” ajak beliau dilanjutkan dengan melantunkan Qosidah Burdah dan Qosidah Mudhoriyah bersama-sama. “Alhamdulillah, teman-teman santri di sini istiqomah melantunkan Maulid Barzanji dan Qosidah Burdah setiap malam Selasa dan Jum’at ba’da Maghrib secara berjama’ah” ungkap Ustadzah Siti Nur Annisa’ selaku Ketua Asrama Putri YPP MU ketika ditemui seusai acara.
Dikatakannya pula, Pembacaan Kitab yang ditulis oleh Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al-Barzanji ini tidak hanya sekedar bentuk kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad Saw, lebih dari itu para santri diharapkan mengetahui perjalanan hidup Nabi Saw, dan dapat melakukan tindakan aplikatif yang menggambarkan seorang muslim secara sempurna dengan meneladani akhlak Rasulullah Saw. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan aliran syafaat Nabi Muhammad Saw. Amiin. (Miful/SS)