INSPIRASI DARI GUS MENTERI
Penulis: Ning Evi Ghozaly
Ini kereeeen banget. Selama lima puluh menit, Gus H. Yaqut Cholil Qoumas bercerita banyak tentang yang tak tertulis di media sosial atau surat kabar. Tentang kegalauan beliau ketika ditunjuk Presiden RI sebagai menteri agama.
“Hari itu, pkl 14.00 saya harus ke istana negara, tapi sampai menjelang dhuhur saya belum mandi, belum siap-siap. Sangat galau.”
Tentang siapa sosok pertama yang dihubungi dan diminta pendapat. Sang guru, paman sekaligus pengganti Abahnya, Gus Mustofa Bisri. Yang kemudian menyarankan sungkem dan meminta ridha Ibunda.
“Andai saya ditunjuk sebagai menteri lain, mungkin lebih ringan. Tantangan di Kemenag ini luar biasa, mengurusi Agama dan Pendidikan. Jika menyitir ngendikan Gus Dur, Kementrian Agama ibarat pasar, semua ada. Yang tidak ada adalah agama.”
Dengan ridla Ibunda dan restu istri tercinta, Gus Yaqut menuju istana.
::
Bismillah. Mengawali kerja pertama, beliau yang cerdas ini “belanja masalah.” Semua direktur dikumpulkan, “Jika bisa ditata di meja, tak akan terlihat latarnya karena penuh dengan tumpukan masalah.”
Satu persatu diselesaikan. Dengan segala resiko, termasuk dicaci maki, dihujat dan dibanting kanan kiri. Banyak keputusan dan kebijakan beliau yang menuai kritik tajam. Jujur, serem banget tayangan di segmen kedua.
Tapi sang menteri pemberani bertekad, “Negeri ini harus diselamatkan, Mbak Evi. Apa sih resikonya, paling hanya mengenai saya dan keluarga. Dan sejak dulu, kalau saya akan pergi selalu pamitan pada anak istri. Bisa jadi saya tidak pulang atau hilang.”
Duh, ndredeg dengernya. Langsung terbayang peran serta sosok istri cantik setia Ning Eny Retno Yaqut dan keempat putrinya. Para srikandi pendamping menteri, penguat hati.
::
Sampai pada pembahasan santri dan pesantren. Gus Yaqut yang sejak kecil mengaji langsung pada ayahanda KH. Cholil Bisri Mustofa menyampaikan tentang program utama Kemenag untuk pesantren. Program kemandirian pesantren, mulai analisa kebutuhan, pemberian modal usaha, pendampingan hingga pemasaran produk. Ada program beasiswa LPDP santri, program penyetaraan lulusan pesantren dengan lembaga formal sampai upaya memajukan Ma’had Aly. Alhamdulillah, kado yang luar biasa untuk para santri yang sejak dulu berjuang untuk negeri.
Ssst ada yang baru saya tahu juga lho, tentang pesan pertama dari Presiden setelah beliau dilantik menjadi Menteri Agama. Kaget, sekaligus bangga. Rahasia? Kemarin sih iya, tapi tenang…bisa kita saksikan di tayangan nanti kok.
::
Ada hal lain? Ada. Tentang moderasi beragama dan pesan menjelang Muktamar NU akhir tahun 2021. Lengkap, alhamdulillah. Berisi, dan sangat menginspirasi.
Maturnuwun telah berkenan menerima kami nggih, Gus. Semoga Allah menganugrahkan kesehatan, kekuatan dan keberkahan pada Gus Yaqut sekeluarga.
Selamat Hari Santri ya. Semoga kita tetap mampu menjaga nilai luhur yang diajarkan para kyai, dan siap berkhidmat untuk negeri.
Nderek nyimak tayangan penuh inspirasi yuk Ahad, 10 Oktober 2021 di Kiswah Interaktif TV-9 Nusantara ❤️
Inspiratif bgt ning, lanjutken