Penulis: Ustd. Putri Nura Wati, S.Pd.

Bengkak, Miful News – Tepat pada hari Sabtu malam Ahad (01/08/2020) yang masih dalam balutan suasana Adha, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) kembali berbagi. Melalui Program Orangtua Asuh (PROTA), YPP melaksanakan santunan anak yatim dan dhuafa yang dikemas dengan acara doa bersama. Doa tersebut dikhususkan kepada seluruh orangtua asuh yang telah menjadi donatur tetap di YPP MU.

Acara diatas dilaksanakan tepat pada pukul 19.30 WIB. Agar lebih barokah sembari menyematkan harapan agar YPP MU selalu bermanfaat dan berjaya, Ustadz Zainur Rifqi selaku pemandu acara membuka acara tersebut dengan pembacaan al-Fatihah. Kemudian berlanjut pada acara yang kedua, yakni sambutan pengasuh YPPMU dan pembacaan doa untuk para donatur PROTA YPP MU.

Dalam sambutannya Abuya KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I. menyebutkan bahwa PROTA ini adalah program yang telah berjalan selama satu tahun yang diprakarsai oleh Ning Evi Ghozaly selaku konsultan pendidikan YPP MU. “Program ini digagas guna membantu biaya pendidikan anak yatim dan dhuafa yang ada di YPP MU agar tetap bisa terus mencari ilmu dan menggapai cita-cita,” ungkap beliau penuh harap.

Beliau juga berpesan kepada seluruh anak asuh agar lebih semangat dalam belajar, mengaji dan mengabdi serta menjadikan program ini sebagai cambuk untuk gigih dan tidak mengecewakan para orangtua asuh yang telah mendermakan rezekinya kepada mereka. ”Sebagai ungakapan syukur kita semua, saya berharap kalian semua senantiasa mendoakan para orangtua asuh serta membuktikan dengan kalian harus semangat dalam mencari ilmu,” tegas beliau.

Selepas menyampaikan sambutan, pengasuh langsung memimpin doa yang dikhususkan kepada para orangtua asuh YPP MU. Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung dengan khidmat. Kemudian melangkah pada acara selanjutnya ialah pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Santunan ini berasal dari zakat maal yang diberikan oleh IIDI (Ikatan istri Dokter Indonesia). Pemberian santunan kali ini diupayakan berupa barang yang dibutuhkan oleh anak asuh dalam mencari ilmu. Berhubung nuansa tahun ajaran baru masih ada, tas sekolah menjadi pilihan untuk diberikan pada saat santunan. Hal ini bertujuan agar pemberian tersebut dapat lebih berguna bagi anak asuh dan memenuhi kebutuhan anak asuh. (Miful/PNW)