SELAMAT ULANG TAHUN, LP. MA’ARIF PBNU
Penulis: Ning Evi Ghozaly
Sembilan puluh satu. Usia yang sangat matang untuk sebuah organisasi. Tentu saja telah banyak pengalaman, beragam. Dengan perjuangan berliku, naik turun, jedug-jedug dan kliung-kliung.
Lembaga Pendidikan Ma’arif, merupakan perangkat departementasi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan pendidikan Nahdatul Ulama. Didirikan pada tahun 1929 oleh Hadrotusy Syech KH. Wahid Hasyim, KH. Mahfudz Shidiq, KH. Abdullah Ubaid dan lainnya.
Selain mendirikan satuan-satuan pendidikan mulai dari pra-sekolah, tingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) maupun Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), apa saja program utama LP. Ma’arif?
Mempertahankan dan mengembangkan paham ahli sunnah wal jamaah, melakukan pembaharuan pendidikan, meningkatkan kemandirian dan kualitas pendidikan. Keren, kan?
Iya, tapi kok nemen ya, saya baru paham tentang LP. Ma’arif akhir-akhir ini aja. Itu pun nggak pati nglonthok. Yang saya tahu, LP Ma’arif ada sejak jaman dahulu kala. Ada banyak plang sekolah dengan lambang LP Maarif, terutama di daerah. Ada banyak sahabat saya yang bangga mengabdi sebagai guru Ma’arif.
::
Ternyata memang telah sembilan puluh satu tahun. Ada 23 ribu sekolah dan madrasah dalam naungan LP. Ma’arif. Ada 600 ribu guru yang tercatat sebagai anggota LP. Ma’arif. Dari Sabang sampai Merauke.
Maka saya bersykur bisa mengenal langsung ketua pusat LP Maarif, KH. Z.Arifin Junaidi. Dan dapat mewawancarai beliau, menjelang ulang tahunnya.
Kesempatan ya, idep-idep saya siapkan pertanyaan inti, “Mengapa LP Maarif keluar dari Program Organisasi Penggerak (POP) nya Mas Nadiem?”
“Boleh nggak saya tidak menjawab pertanyaan ini?”
“Sebetulnya saya ingin pertanyaan saya dijawab, tapi kalau Yai tidak berkenan ya baiklah…”
Beliau lalu menjelaskan, “LP. Maarif lahir jauh sebelum Indonesia merdeka. Peran LP Maarif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sudah sangat banyak. Program POP baru diluncurkan bulan Maret lalu. Itupun, sampai saat ini program belum dieksekusi. Sementara awal tahun, LP. Ma’arif sudah melaksanakan pelatihan untuk para kepala sekolah. Bahkan selama masa pandemi ini, sudah ribuan kepala sekolah yang kami latih. Dan mereka nanti akan meneruskan tugas melatih ini di daerah masing-masing. Terus berguyur”.
“Sip. Jadi program pelatihan yang telah dilaksanakan di LP. Ma’arif sama dengan konsep pelatihan POP nggih, Yai?”
“Terbalik, Ning Evi. Justru POP yang sama dengan kita”.
Waduh, saya digasak narasumber, rek. Kapokmu kapan, Vie 😅
::
Nah. Jadi, LP. Ma’arif sudah sembilan puluh satu tahun. Lalu apa saja program untuk para guru? Untuk murid? Bagaimana cara LP. Ma’arif melakukan pembinaan sampai pelosok? Supervisinya bagaimana? Pembagian tugas dengan pengurus wilayah?
Semua yang ingin saya tanyakan, saya sampaikan pada beliau. Beberapa diantaranya, merupakan pertanyaan titipan pemirsah. Rojer. Ganti.
Satu lagi yang kece, sejak beliau memimpin LP. Ma’arif, telah terjalin kerjasama dengan 20 lembaga dan organisasi dalam dan luar negeri. Telah banyak nara sumber ahli yang dihadirkan, termasuk saya cieee.
Wokeee. Yang ingin tahu tuntas, ikuti perbincangan kami ya. Di TV9 Nusantara, dalam acara Kiswah Interaktif, Ahad 20 September 2020, pkl 16.30.
Bagi yang belum bisa menangkap siaran dari studio, bisa lewat streaming youtube ya.
Selamat Ulang Tahun ke 91, LP. Ma’arif. Terima kasih untuk semua perjuangan dan pengabdian LP. Ma’arif untuk pendidikan di Indonesia. Semoga LP. Ma’arif makin mantab dan barakah.